• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Ngalogat

Haji itu Wukuf di 'Arafah (16)

Haji itu Wukuf di 'Arafah (16)
Haji itu Wukuf di 'Arafah (16). (Foto: NUO).
Haji itu Wukuf di 'Arafah (16). (Foto: NUO).

Yaumul 'Arafah
Yaumul 'Arafah (Hari 'Arafah) yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, dimana para hujaj melaksanakan Wukuf di Arafah, dan Wukuf adalah Puncak Ibadah Haji. Sungguh luar biasa keutamaan Wukuf di 'Arafah sebagaimana sabda Rasul :


"...ما من يوم اكثر من ان يعطق الله فيه عبدا من النار من يوم عرفة". رواه مسلم


"...Tiada hari dimana Allah banyak membebaskan para hamba dari siksa neraka sebanyak Hari 'Arafah".


Maka untuk menghormati kemuliaan Hari 'Arafah, yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji disunnatkan berpuasa di hari tersebut.


Pada tahun ini 1443H/2022M, wukuf di Arafah bertepatan dengan hari Jum'at, dan wukuf seperi itu hajinya termasuk Haji Akbar yang keutamaannya sebagaimana sabda Rasul :"Hari yang paling utama ialah Hari Arafah. Bila bertepatan hari itu dengan hari Jum'at, maka hajinya lebih utama daripada haji 70 kali pada selain hari Jum'at"(Fathul Mu'in).


Inti sari dari uraian yang penulis sampaikan dapat disimpulkan sebagai berikut :

 
  1. Ibadah haji adalah salah satu dari rukun Islam untuk menyempurnakan rukun-rukun yang lainnya demi mendapatkan rahmat Allah yang terbesar yaitu sorga, dan hanya difardhukan​​​​​​​ kepada orang yang istitha'ah(mampu) harta maupun raga.
  2. Ibadah haji diwajibkan kepada kaum​​​​​​​ muslimin adalah sebagai ujian terhadap keimanan dan ketaqwaannya, apakah dia mampu mengorbankan sebahagian harta titipan Allah yang dimilikinya, guna mendapatkan keuntungan yang lebih baik; dunia atau akhirat kelak.
  3. Ibadah haji merupakan wujud syukur seorang hamba atas nikmat yang diberikan Allah, baik harta, jiwa, maupun raga, juga sebagai ujian bagi seorang hamba atas kepatuhan dan ketaatannya terhadap Titah Sang Pemilik kekuasaan.
  4. Ibadah haji secara syariat adalah menapaki Tapak Tilas hamba yang taqwa (Keluarga Nabiyyullah Ibrahim as), dan keberhasilan mereka dalam melaksanakan tugas dan ujian yang sangat berat, yang akhirnya mereka mendapat jalan keluar dari kesulitan, serta mendapat rijki yang tak diduga. Dan atas itu, Allah abadikan dalam manasik haji baik rukun, wajib, maupun sunnat.
  5. Haji Mabrur termasuk afdhalul jihad, pembalasannya setara dengan 700 kebaikan di samping sorga yang telah dijanjikan.


Hari ini para hujaj sudah bersiap pergi ke Padang Arafah untuk melaksanakan Wukuf di sana. Kita do'akan mereka, semoga Allah swt melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehat wal 'afiat, hajinya mabrur, dosanya maghfur, perjalanannya penuh syukur, dan bisa kembali dengan selamat sampai di (lembur).


"SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI
SEMOGA ALLAH SWT MELINDUNGI!"


Aamin, Amin, Aamiin.


استودع الله دينكم وامانتكم وخواتم اعما لكم وزودكم الله التقوى...حصنتكم با الحي القيوم الذي لا يموت ابدا ودفعت عنكم السوء باللف الف لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم...امين يا مجيب الساءلين...


Ngalogat Terbaru