Model Bisnis NU Cirebon Dilirik PCNU Magelang untuk Kolaborasi Strategis
Ahad, 6 Juli 2025 | 17:17 WIB

kunjungan resmi PCNU Kota Magelang ke Gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Jumat (4/7/2025), dalam rangka menjajaki peluang kerja sama ekonomi strategis antarcabang NU. (Foto: NU Online Jabar/Sofhal)
Fasfah Sofhal Jamil
Kontributor
Cirebon, NU Online Jabar
Lembaga Perekonomian (LP) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon terus menunjukkan kiprahnya sebagai pusat pengembangan ekonomi Nahdlatul Ulama (NU) yang progresif dan profesional.
Hal ini terlihat dari kunjungan resmi PCNU Kota Magelang ke Gedung PCNU Kabupaten Cirebon, Jumat (4/7/2025), dalam rangka menjajaki peluang kerja sama ekonomi strategis antarcabang NU.
Ketua LP PCNU Kabupaten Cirebon, Kang Surahman, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari penguatan sinergi antarwilayah dalam membangun ekonomi jam’iyah berbasis kekuatan mandiri.
“PCNU Magelang datang membawa tawaran konkret kerja sama, terutama dalam pemasaran produk air minum dalam kemasan (AMDK) milik Badan Usaha Milik NU (BUMNU) mereka. Ini bagian dari ikhtiar memperluas jaringan usaha NU yang saling menopang,” ujar Kang Surahman, Sabtu (5/7/2025).
Menurutnya, produk eN-U Mineral milik PCNU Kabupaten Cirebon menjadi perhatian utama delegasi Magelang. Produk ini dinilai berhasil secara komersial dengan sistem pemasaran yang terukur, penjualan stabil, serta skema profit sharing yang memperkuat kelembagaan hingga tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC).
“Mereka melihat sistem kami berjalan konsisten. Bukan hanya soal omzet, tapi bagaimana hasil usaha dikembalikan untuk pemberdayaan struktur NU di bawah,” jelasnya.
Kunjungan tersebut juga menjadi ajang tukar gagasan. Salah satu catatan penting, PCNU Kota Magelang telah memiliki pabrik AMDK sendiri. Kang Surahman menilai hal ini sebagai potensi kolaborasi dua arah, mengingat Cirebon unggul dalam distribusi dan manajemen pasar.
“Kami justru menyambut baik jika ada kerja sama lintas lini. Magelang kuat di hulu produksi, kami kuat di hilir distribusi. Ini bisa jadi model penguatan ekonomi antarcabang NU yang konkret,” ujarnya.
Selain AMDK, PCNU Magelang juga menawarkan kerja sama dalam pengadaan Bus NU yang akan dikelola langsung oleh BUMNU Magelang. Dalam rencana ini, Cirebon diharapkan menjadi investor atau mitra pengembang awal.
“Tentu ini akan kami pelajari lebih lanjut. Selama kerja sama dilakukan dengan manajemen yang profesional dan memberi dampak bagi jam’iyah, kami terbuka,” tambahnya.
Kang Surahman menambahkan, sistem manajemen BUMNU Cirebon yang membagi sub-unit usaha secara profesional juga menjadi perhatian PCNU Magelang. Model ini dinilai efektif dalam membangun bisnis NU yang modern, tertib, dan berkelanjutan.
“Di Cirebon, kami tidak ingin ekonomi jam’iyah dijalankan dengan cara lama. Semua harus punya sistem, punya arah, dan berdampak langsung,” tegasnya.
Ia menilai kolaborasi seperti ini penting untuk mempercepat kemandirian ekonomi NU secara nasional. Menurutnya, lembaga perekonomian NU harus lebih aktif dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“NU harus hadir bukan hanya di masjid dan mimbar, tapi juga di pasar dan pusat produksi. Itulah wajah jam’iyah yang berdaya,” pungkasnya.
Sebagai tindak lanjut, PCNU Magelang berkomitmen mengirimkan proposal tertulis dalam waktu dekat untuk merinci kerja sama pemasaran AMDK dan pengadaan Bus NU. PCNU Kabupaten Cirebon pun menyatakan siap membahas setiap peluang kolaborasi yang memberi manfaat luas bagi umat.
Terpopuler
1
Lafal Niat Puasa Asyura Puasa Sunah pada 10 Muharram
2
Besok Sunah Puasa Tasua, Ini Lafal Niatnya
3
Agar Hati Tak Mati, Inilah Doa-doa Pilihan di Hari Asyura 10 Muharram
4
Angka Kematian Jamaah Haji 2025 Capai 423 Orang, Penyakit Jantung Jadi Penyebab Utama
5
Gelar Konferensi Pers, DPP K-Sarbumusi Ultimatum Menhub Dudy dan Menko AHY Respons Tuntutan Aksi ODOL
6
Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah di Masyarakat, GP Ansor Cigerenem Gandeng Latansa 2 Gelar Pengajian Syahriahan
Terkini
Lihat Semua