Ranting NU Teluk Pucung Bekasi Utara Fasilitasi Proses Dua Warga Masuk Islam: Ibu dan Anak Resmi Jadi Mualaf
Ahad, 6 Juli 2025 | 23:57 WIB
Kota Bekasi, NU Online Jabar
Suasana haru dan khidmat menyelimuti proses pengucapan dua kalimat syahadat oleh dua warga Teluk Pucung, seorang ibu dan anak, yang secara resmi memeluk Islam pada Jumat (4/6/2025). Keduanya adalah Ibu Wahyuni (63 tahun) dan putranya George (19 tahun), yang memutuskan memeluk Islam setelah melalui proses perenungan dan pendekatan spiritual.
Prosesi mualaf berlangsung dengan penuh kekhusyukan di lingkungan Blok M Perumahan Wisma Asri Bekasi Utara, dengan Ustadz Fihri bertindak sebagai pembimbing keislaman. Acara ini dihadiri oleh Ketua RT dan Pengurus DKM Musholla Al Ikhlas sebagai saksi proses masuk Islam secara sah dan sesuai syariat.
Dalam sambutannya, Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Teluk Pucung, Ustadz Jumroni, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas bertambahnya saudara baru dalam Islam.
“Kami dari NU Ranting Teluk Pucung menyambut dengan penuh rasa bahagia atas bergabungnya Ibu Wahyuni dan Ananda George ke dalam Islam. Ini adalah bukti bahwa hidayah Allah datang kepada siapa pun yang mencari kebenaran dengan tulus,” ujarnya.
Sebagai wujud perhatian dan bimbingan lanjutan, NU Ranting Teluk Pucung memberikan Surat Keterangan Memeluk Islam, mushaf Al-Qur’an, peralatan sholat, serta memastikan pendampingan belajar agama secara rutin bagi kedua mualaf.
Kegiatan ini menjadi pengingat akan peran aktif NU Teluk Pucung di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga sebagai tempat kembali dan bernaung bagi siapa pun yang ingin mengenal Islam dengan damai dan penuh kasih.
“Semoga Ibu Wahyuni dan George diberi keteguhan iman, kelapangan hati, serta selalu dalam lindungan Allah SWT. NU akan terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi umat dan menjaga maslahat bersama,” tutup Ustadz Jumroni.
Sementara itu, pasca menjalankan prosesi pembacaan dua kalimat syahadat, Ibu Wahyuni, yang kini resmi menjadi muslimah, menyampaikan rasa terima kasih dan harapan ke depan.
“Saya merasa hati ini tenang. Saya bersyukur diberi kesempatan mengenal Islam, dan semoga saya dan anak saya bisa belajar dan menjalani hidup sebagai muslim dengan baik,” ungkapnya penuh haru.
Terpopuler
1
H Dudu Rohman, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Jawa Barat
2
Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi
3
Khutbah Jumat Singkat: Sedekah, Bukti Keimanan Kepada Tuhan dengan Menjadi Seorang Dermawan
4
Air sebagai Medium Do’a: Dari Eksperimen Emoto hingga Amalan Rebo Wekasan
5
Ponpes Al-Muhajirin Resmikan Rumah Sampah untuk Wujudkan Zero Waste
6
Refleksi Hari Kemerdekaan Indonesia
Terkini
Lihat Semua