Depok

RMINU Depok Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan untuk Pesantren

Senin, 7 Juli 2025 | 19:35 WIB

RMINU Depok Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan untuk Pesantren

Pelatihan menejemen keuangan dihadiri oleh KH. Achmad Solechan. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Depok menggelar webinar Pelatihan Manajemen Keuangan yang Efektif untuk Pondok Pesantren pada Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membangun tata kelola pesantren yang kuat dan transparan secara finansial.

 

Webinar yang berlangsung pukul 08.00–10.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH. Achmad Solechan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa isu manajemen keuangan pesantren bukan sekadar persoalan administratif, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan spiritual pesantren kepada umat.

 

Hadir sebagai narasumber utama, Ely Haryanti, seorang akademisi dan praktisi manajemen keuangan syariah. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam mengelola keuangan pesantren.

 

“Pengelolaan keuangan bukan hanya tentang pembukuan. Ini soal keberkahan, kejelasan arah pengabdian, dan sistem yang akuntabel serta sesuai nilai-nilai syar’i,” jelas Ely.

 

Selain itu, webinar ini turut dihadiri Ketua RMINU Kota Depok Ari Pratama Putra, Wakil Ketua PCNU Bidang Pesantren KH. Abdullah Waidh, serta sejumlah pimpinan pesantren, di antaranya Dr. Ahmad Sujai, MM (Pesantren Vocational Al-Ma'mun), dan Hj. Diana Rahman, M.Pd. (Pesantren Al-Awwabin Putri Bedahan).

 

Kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi antarpesantren NU se-Kota Depok. Sejumlah pesantren mengirimkan perwakilannya, seperti PP Al-Karimiyah, PP Al-Awwabin, PP Sirajussa’adah, PP Darus Sholihin, PP Vocational Al-Ma'mun, PP Dar El Fikr, dan PP Murottal. Para delegasi yang hadir antara lain Faqih Adlany (PP Murottal), Muhammad Haikal B. (PP Darus Sholihin), Siti Rahmania dan Faris (PP Sirajussa’adah), serta M. Fadilah (PP Vocational Al-Ma'mun).

 

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas, tetapi juga sebagai momen reflektif atas pentingnya tata kelola keuangan yang amanah dan transparan. Manajemen dana umat yang profesional dinilai sebagai bentuk tanggung jawab yang akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya di dunia, tetapi juga di hadapan Allah SWT.

 

Melalui pelatihan ini, RMINU Depok berharap akan terbentuk sistem manajemen keuangan pesantren yang efektif, efisien, berkelanjutan, dan berlandaskan keberkahan—demi menjaga marwah pesantren sebagai pilar peradaban dan cahaya bagi umat.