Kebahagiaan dan Kenikmatan Diraih Setelah Mengalami Kesulitan

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa dalam diri setiap orang ingin mencapai kebahagiaan, kenikmatan, kemudahan, dalam segala kehidupannya,

“Sesungguhnya hal itu bisa kita peroleh dengan sikap mental kita, kalo kita bersyukur denga napa yang ada pasti kita Bahagia demikian juga kita harus melewati kehidupan ini dengan segala liku-likunya dan kenikmatan-kenikmatan itu akan kita peroleh setelah mengalami kesulitan- kesulitan,” jelasnya dalam video yang diunggah di akun media sosial Facebooknya, dilihat NU Online Kamis, (26/9/2024).  

Dalam video berdurasi 2 menit 39 detik tersebut Kiai Zakky menegaskan bahwa kesulitan-kesulitan itu akan mengantarkan pada kebagahiaan dan kenikmatan tersendiri 

“Saya ambil contoh kita belum merasakan betapa besarnya nikmat Kesehatan kalo kita belum pernah sakit,  begitu kita sakit kita merasakan begitu luar biasa Kesehatan nikmatnya sangat agung,” ungkapnya.

Kiai yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah PBNU periode 2010-2015 itu menggambarkan nikmatnya makan nasi putih.

“Saya ambil contoh dalam hal ini anda belum merasakan bagaimana nikmatnya makan nasi dengan beras putih yang legit, kalo anda belum pernah makan beras merah nasinya itu yang kasar ya .”ucapnya.

“Nah kita makan nasi merah kasar, kira-kira sudah setengah bulan kita makan nasi putih itu nikmatnya luarbiasa”lanjutnya

Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut menyebutkan jika kita ingin merasakan nikmat maka harus merasakan hal sulit seperti nasi merah dan putih

“Itulah kita mencari kenikmatan adalah dengan menjalani hal-hal yang kita sulit termasuk kalo kita ingin mengalami nikmatnya makan maka bikinlah lapar dulu jiga sudah lapar nanti akan nikmat,” pungkasnya.