Pebayuran Jadi Lokasi Muslimat NU Kabupaten Bekasi Gelar Pengajian Rutin, Maulid Nabi SAW 1446 H, hingga Santunan Anak Yatim
Rabu, 2 Oktober 2024 | 07:53 WIB

Foto bersama Muslimat NU Kabupaten Bekasi dan Pebayuran pasca gelar Pengajian Bulanan sekaligus Maulid Nabi SAW. (Foto: NU Online Jabar/Muslimat NU Kab Bekasi).
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Kabupaten Bekasi, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi menggelar pengajian rutin bulanan yang berlokasi di Masjid Al-Furqon yang berada di wilayah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pebayuran pada Senin (30/9/2024). Kegiatan tersebut juga sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Muslimat NU Kabupaten Bekasi Hj Sari Damayanti menyebutkan bahwa dirinya bersyukur kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan lancar dan penuh khidmat.
"Alhamdulillah, pengajian kali ini bertepatan dengan bulan Rabiul Awwal yang merupakan bulan kelahiran kanjeng Nabi Muhammad SAW 1446 H. Tentu saja, sebagai rasa syukur atas lahirnya Nabi Muhammad SAW, kegiatannya dibarengi dengan peringatan Maulid," jelasnya kepada NU Online Jabar.
Tidak hanya itu, perempuan yang akrab disapa Umi sari tersebut juga mengungkapkan bahwa pada kegiatan tersebut dirinya bersama sejumlah pengurus Muslimat NU Kabupaten Bekasi dan Pebayuran juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Ia yakin bahwa dengan menyantuni anak yatim, Allah SWT akan membuka pintu keberkahan.
"Sebab, salah satu hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah menyayangi, menyantuni, dan merawat anak yatim. Bahkan, baginda Nabi Muhammad SAW juga memberikan garansi kepada orang yang melakukan ketiga hal tersebut akan mendapatkan kedudukan tempat dan keududukan yang tinggi di sisi Nabi," paparnya.
Terkait hal tersebut, Umi Sari mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa'ad:
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هَكَذَا، وَأشَارً بِإِصْبَعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Artinya: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim memiliki kedudukan seperti ini”, Nabi Muhammad memberi isyarat dengan dua jarinya (telunjuk dan tengah) yang didekatkan”. (HR Al-Bukhari).
Selain itu, Umi Sari yang juga selaku Pengasuh Pondok Pesantren YAPINK Pusat tersebut juga mengajak agar masyarakat agar memperbanyak shalawat di bulan yang mulia ini serta bisa mengamalkan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik dalam hal ibadah ritual maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
"Semoga, uswah yang diajarkan oleh Nabi yang kemudian diamalkan oleh kita menjadi amal shaleh, bisa bermanfaat bagi sesama, dan hal tersebut kelak menjadi washilah bagi kita bisa mendapatkan syafa'at dari baginda Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
Sebagai informasi, hadir dalam kesempatan tersebut Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pebayuran KH Arifin, Katib Syuriah MWCNU Pebayuran sekaligus penceramah dalam kegiatan tersebut KH Musthofa serta jajaran pengurus MWCNU se-Pebayuran.
Terpopuler
1
Pengukuhan Presidium Wilayah MA IPNU Jabar Digelar di Purwakarta
2
DKM Masjid Darussalam Gelar Halal Bihalal Bersama Jamaah
3
Innalillahi, Mustasyar PWNU Jawa Barat KH A Chozin Chumaidy Meninggal Dunia
4
Ketua Muslimat NU Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif 2025
5
Skema Murur Kembali Diterapkan dan Diperluas dalam Penyelenggaraan Haji 2025
6
Mas Chozin yang Saya Kenal
Terkini
Lihat Semua