Diklatama II CBP-KPP IPNU-IPPNU Kota Bandung Cetak Kader Tangguh dan Berdedikasi

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kota Bandung menggelar Pendidikan dan Latihan Pertama (Diklatama) II bagi anggota Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) pada 9–10 Agustus 2025 di SMA Medina, Kota Bandung.

 

Kegiatan ini mengusung tema “Mencetak Kader Militan: Membangun Generasi Penerus CBP dan KPP Kota Bandung yang Tangguh dan Berdedikasi”. Tujuannya untuk membentuk kader pelajar yang berkarakter, disiplin, berjiwa nasionalis, serta berdedikasi dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan agama.

 

Acara dibuka Ketua IPNU Kota Bandung, Akbar Firman Hidayat, dan Ketua IPPNU Kota Bandung, Dwi Melliani. Dalam sambutannya, Akbar menegaskan bahwa Diklatama merupakan wadah pembentukan mental, kedisiplinan, dan karakter kader. Ia berharap peserta mampu mengamalkan ilmu serta nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.

 

Sementara itu, Dwi Melliani menekankan pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan estafet perjuangan. Ia menyebut CBP dan KPP sebagai garda terdepan IPNU-IPPNU yang perlu dibekali empati, kepedulian sosial, dan komitmen terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).

 

Hadir pula perwakilan PCNU Kota Bandung sekaligus Dewan Pembina PC IPNU IPPNU, Drs. H. Agustani Kirtadireja. Ia menyampaikan bahwa kader CBP dan KPP adalah benteng pelajar NU sekaligus calon pemimpin bangsa yang harus menanamkan cinta tanah air, menjaga persatuan, dan mengamalkan nilai luhur para pendahulu.

 

Perwakilan Kesbangpol Kota Bandung turut memberikan materi wawasan kebangsaan serta mengajak peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penanaman rasa cinta tanah air. Dukungan juga datang dari anggota DPRD Kota Bandung, Dr. Aa Abdul Rozak, dan Indri Rindani, yang mendorong generasi muda untuk aktif dalam kegiatan positif dan bermanfaat.

 

Selama dua hari, peserta mendapatkan pembekalan materi dasar keorganisasian, kedisiplinan, keterampilan lapangan, serta pembinaan mental spiritual. Lulusan Diklatama II ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah organisasi serta mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah di masyarakat.

 

IPNU dan IPPNU Kota Bandung menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan kader terbaik yang siap menjadi pemimpin masa depan berintegritas, tangguh, dan berdedikasi.