• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Opini

KOLOM NADIRSYAH HOSEN

Akurasi Bukan Cuma Asumsi

Akurasi Bukan Cuma Asumsi
Akurasi Bukan Cuma Asumsi
Akurasi Bukan Cuma Asumsi

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya juz 1, halaman 87 mengutip ucapan Imam Ali bin Abi Thalib:


لَا تَعْرِفِ الْحَقَّ بِالرِّجَالِ اعْرِفِ الْحَقَّ تَعْرِفْ أَهْلَهُ


‎"Kau takkan bisa mengetahui apa itu kebenaran dengan melihat siapa orangnya, carilah tahu hakikat kebenaran itu, maka kau akan tahu siapa saja yang berada di jalan yang benar,”.


Kutipan di atas cukup relevan juga dengan debat capres-cawapres. Yang sudah terpesona pada penampilan dan kata-kata paslon yang dia dukung pasti akan memuja-muji penampilan paslonnya. Begitu pula sebaliknya.


Itu sebabnya sekarang banyak yang melakukan verifikasi data terhadap apa yang disampaikan dalam debat capres-cawapres. Cek fakta! Itu karena kebenaran tidak bisa kita ketahui hanya dari sosok yang menyampaikan. Kita diminta untuk mempelajari dan mencari tahu kebenaran dari apa yang mereka sampaikan.


Kalau kita ikuti kutipan dari kitab Ihya di atas, kualitas demokrasi kita bisa meningkat dengan pemilih yang cerdas dan selalu cek fakta dengan data. Perdebatan bukan soal hafalan atau singkatan, juga bukan soal retorika kata, tapi soal bagaimana pemilih yang cerdas bisa menilai sejauhmana akurasi data yang disampaikan.


Jangan tanya saya yah kenapa kutipan Imam al-Ghazali itu terdapat di juz 1, bukan juz 2 atau 3.


Nadirsyah Hosensalah seorang Dosen Senior Monash Law School


Opini Terbaru