Nabi Muhammad, Manusia Teragung Sepanjang Sejarah Dunia

Dr Raghib Sarjani, intelektual Mesir, penulis dan peraih Nobel  dari Al Markaz al Islami King Faishal  atas karyanya berjudul "al Rahmah fi Hayah al Rasul", atau "Nabiy al Rahmah". Ia menulis :

اننى على يقين انه ليس هناك رجل فى التاريخ منذ نزول ادم عليه السلام الى هذه الارض والى زماننا الان بل والى يوم القيامة نال او سينال حبا وتقديرا واجلالا واحتراما ل ما نال رسول الله صلى الله عليه وسلم. ان دراسة حياته امر ضروري لازم لخير الارض وصلاحها 

Aku yakin bahwa sungguh tak ada sepanjang sejarah dunia sejak Nabi Adam AS turun di bumi hingga hari ini bahkan sampai hari kiamat kelak, seorang manusia yang sangat dicintai dan memeroleh kehormatan, penghormatan dan keagungan sebagaimana Nabi Muhammad SAW. 

انه لم يكن رسول الله فقط ولكنه حاكما وقاعدا وزعيما وعلى الرغم من عذه الدرجة المرموقة الا انه عاش مع صحابته واتباعه كواحد منهم. ما تفاضل عليهم بطعام ولا بشراب ولا بسكن. ولا بمال. لقد تحمل معهم الاذى فى كل موضع جاع معهم كما يجوعون.. بل اكثر. 

Beliau bukan hanya seorang utusan Tuhan. Tetapi juga seorang Pemimpin bangsa, Panglima dan Tokoh panutan. Meski demikian hebat, beliau hidup berbaur bersama para sahabat dan temannya sebagaimana mereka. Beliau tidak merasa lebih unggul daripada mereka dalam hal makanan, minum, rumah dan hartanya. Beliau menanggung lara dalam banyak peristiwa hidup, dan lapar sebagaimana mereka lapar bahkan lebih sering lapar. 

Al-Qur'an menyatakan :

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُواْ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah". (Q.s. al Ahzab, 21).

Menyelenggarakan upacara Maulid Nabi Muhammad bermakna memperingati, mengenang dan terutama mempelajari sejarah hidup beliau, sejak lahir hingga wafatnya yang sarat makna kemanusiaan. Ini untuk menjadi teladan bagi umat manusia, terutama para pemimpin bangsa. 

Kaum muslim di seluruh dunia memperingatinya dengan gegap-gempita dan dengan penuh suka cita. Ini semata-mata merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kelahiran manusia terbesar dan paripurna sepanjang sejarah dunia ini.

Peringatan Maulid Nabi SAW. di negara kita dilakukan dengan berbagai cara dan ekspresi. Di masyarakat Jawa, Maulid Nabi dirayakan dengan membaca manakib Nabi SAW. di dalam sejumlah kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya. Sebagian masyarakat ada yang mengadakan Khitanan Masal Gratis untuk anak mereka pada hari itu. 

KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU