Umurku sudah tak lagi muda
Aku lahir di tahun yang serba susah
Bergelut peluh dimasa kelam
Dibangunkan pagi dan matahari
Nak, perih pahit telah aku jalani
Menunggumu dalam doa sederhana
Gembira suka cita aku rasakan
Saat melihatmu lahir di tahun sepi
Nak, pandanglah manusia dengan kasih
Karena berbeda itu niscaya
Kebencian adalah bencana
Berlepaslah
Baca Juga
Dia Berkata
Aku Nyai Sarah,
Telah menitipkanmu pada air susuku
Pada tanah dan doa leleuhurmu
Melahirkanmu adalah takdirku
Berjalanlah tak perlu risau
Dunia ini milikmu
Tanah adalah sahabatmu
Kau lahir di bumi yang diberkahi
Cintai apapun yang kau temui
Matamu adalah lautan
Alismu adalah keteguhan
Dilangkahmu ada doaku
Baca Juga
Mengantar Sore di Tanjung Perak 1928
Berjalanlah,
Sapalah suara kehidupan
Rayakan dengan cinta
Karena ibumu adalah kebijaksanaan
Aku, ibumu
Aku, Nyai Sarah
Nasihin, Sekretaris Lesbumi PWNU Jawa Barat
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua