• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar Gencar Ajak Satuan Pendidik Pahami Soal Adaptasi Perubahan Iklim

LPBINU Jabar Gencar Ajak Satuan Pendidik Pahami Soal Adaptasi Perubahan Iklim
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat secara masif menyuarakan soal perubahan iklim. Salah satu langkah yang mereka lakukan yakni dengan menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) terkait Adaptasi Perubahan Iklim berbasis komunitas di Satuan Pendidikan. (Foto: NU Online Jabar)
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat secara masif menyuarakan soal perubahan iklim. Salah satu langkah yang mereka lakukan yakni dengan menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) terkait Adaptasi Perubahan Iklim berbasis komunitas di Satuan Pendidikan. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat secara masif menyuarakan soal perubahan iklim. Salah satu langkah yang mereka lakukan yakni dengan menggelar kegiatan Training of Trainers (ToT) terkait Adaptasi Perubahan Iklim berbasis komunitas di Satuan Pendidikan.


Program CBCCA (Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas) tersebut bekerja sama dengan Save The Children Indonesia dan Korea yang akan berlangsung sampai tahun 2026 mendatang.


Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (30/11/2023) itu diikuti 40 peserta yang berasal dari satuan pendidikan di Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan dan Kelurahan Rancaekek Kencana.


Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja menjelaskan, kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat kapasitas komite dan orang tua siswa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di sekolah.  


“Satuan Pendidikan Aman Bencana merupakan upaya pemerintah dalam melindungi warga sekolah dalam mengahadapi ancaman bencana. Hal ini tertuang dalam Permendikbud No 33 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan SPAB,” terangnya.


Kegiatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan wawasan terkait dengan adaptasi perubahan iklim. Menurutnya, orang orang tua sangat memegang peranan penting dalam pola asuh yang adaptif terhadap perubahan iklim kepada anaknya.


“Anak anak termasuk dalam kelompok rentan dan masih menjadi tanggung jawab serta perlindungan orang tua, termasuk menghadapi ancaman dari dampak perubahan iklim,” ujarnya.


Kegiatan dibuka langsung Camat Kecamatan Rancaekek. Dalam sambutannya Camat mengucapkan terima kasih dan sangat menyambut baik program ini, dan meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik dan dapat di sosialisasikan kepada masyarakat lainnya.


Pewarta: Agung Gumelar


Kabupaten Bandung Terbaru