LPBINU Jabar dan Save the Children Perkuat Sistem Peringatan Dini Iklim di Sekolah dan Komunitas

Bandung, NU Online Jabar
Perubahan iklim memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan. Lingkungan pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran serta kapasitas adaptasi perubahan iklim, salah satunya melalui pemahaman terkait sistem peringatan dini berbasis informasi iklim dan cuaca.

 

Bertempat di Aula Kantor Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat bersama Yayasan IDEP Selaras Alam dan Save the Children Indonesia menggelar Workshop Tim Siaga Sekolah dan Komunitas untuk Penguatan Sistem Peringatan Dini Berbasis Iklim dan Cuaca (CWI-EWS). Kegiatan ini juga sekaligus mereviu SOP peringatan dini yang telah dibuat sebelumnya.

 

Workshop yang berlangsung pada Kamis (14/8) itu diikuti 36 peserta, terdiri dari perwakilan komunitas serta Tim Siaga Sekolah dari SDN Jati 01, SDN Malakasari, SMPN 3, dan SMPN 4 Baleendah. Menurut Muhammad Hiqal Fahrurozi, Program Manajer Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat, kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok dewasa dan kelompok anak.

 

Fasilitator yang terlibat di antaranya Ratna, Ita, Tetep, Febriansyah, serta fasilitator senior Nandang Cahyono dan Sypha Fitriani Zahwa dari Save the Children Indonesia.

 

Ketua LPBINU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menyampaikan bahwa secara umum kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan kapasitas Tim Siaga Sekolah serta komunitas dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem peringatan dini berbasis informasi iklim dan cuaca yang terintegrasi serta ramah anak.