Dua Doorprize Umrah Meriahkan Manasik Haji II Muslimat NU Kabupaten Bandung

Bandung, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Bandung menggelar kegiatan Peragaan Manasik Haji II yang berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan peserta dari 31 Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Bandung. Acara ini turut dimeriahkan oleh pemberian dua paket doorprize umrah gratis.

 

Satu paket doorprize berasal dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan satu lagi dari Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal.

 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Bandung, Dian Wardana, mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Ia juga menyerahkan secara simbolis doorprize umrah dari Bupati Bandung.

 

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa, mewakili Wakil Ketua DPR RI, menyampaikan rasa bahagianya melihat antusiasme para jamaah Muslimat NU. Ia juga menyerahkan satu paket doorprize umrah dari Cucun Ahmad Syamsurijal.

 

Sekretaris BKPMRI Kabupaten Bandung, Rouf, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada seluruh jamaah agar terus berikhtiar secara lahir dan batin demi bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci.

 

Ketua Muslimat NU Kabupaten Bandung, Hj. Enung Daruriah, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh PAC Muslimat NU se-Kabupaten Bandung yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

 

"Semoga seluruh ikhtiar dan perjuangan ini menjadi ladang pahala dan amal ibadah," ujarnya.

 

Adapun penerima doorprize umrah dari Bupati Bandung adalah Hj. Nyi M dari Kecamatan Rancabali, sedangkan penerima doorprize dari Wakil Ketua DPR RI adalah Iim Jamilah dari PAC Muslimat NU Kecamatan Solokan Jeruk.

 

Kegiatan peragaan manasik haji ini direncanakan menjadi agenda rutin dua tahunan. Pada peragaan Manasik Haji I tahun 2023, dana sisa kegiatan digunakan untuk pembelian tanah wakaf bagi Muslimat NU Kabupaten Bandung.

 

Hal serupa juga direncanakan pada peragaan Manasik Haji II tahun ini, di mana dana sisa kegiatan dan uang dam akan diprioritaskan untuk pembelian tanah wakaf.

 

Pewarta: Nia Qolbunia