• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kabupaten Bandung

LPBINU Jabar Kembali Gelar Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim di Satuan Pendidikan

LPBINU Jabar Kembali Gelar Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim di Satuan Pendidikan
LPBINU Jabar menyelenggarakan ToT (Traning Of Trainer) bagi guru-guru di satuan pendidikan yang ada di Kecamatan Baleendah yaitu Desa Bojongmalaka Malakasari, Rancamanyar dan Kelurahan Andir. Kegiatan yang berlangsung dair tanggal 20 sampai dengan 23 November 2023 itu diikuti oleh 20 orang peserta. (Foto: NU Online Jabar)
LPBINU Jabar menyelenggarakan ToT (Traning Of Trainer) bagi guru-guru di satuan pendidikan yang ada di Kecamatan Baleendah yaitu Desa Bojongmalaka Malakasari, Rancamanyar dan Kelurahan Andir. Kegiatan yang berlangsung dair tanggal 20 sampai dengan 23 November 2023 itu diikuti oleh 20 orang peserta. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat kembali menggelar pelatihan Adaptasi Bencana berbasis komunitas khususnya di lingkungan satuan pendidikan. Sebelumnya, LPBINU Jabar juga telah menggelar pelatihan yang sama di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.


Kali ini LPBINU Jabar menyelenggarakan ToT (Traning Of Trainer) bagi guru-guru di satuan pendidikan yang ada di Kecamatan Baleendah yaitu Desa Bojongmalaka Malakasari, Rancamanyar dan Kelurahan Andir. Kegiatan yang berlangsung dair tanggal 20 sampai dengan 23 November 2023 itu diikuti oleh 20 orang peserta.


Menurut ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja atau akrab disapa uwa Dadang, kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di tingkat satuan pendidikan yang diselenggarakan di 10 Desa 3 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung.


“Program ini merupakan kerjasama dengan  Save The Children Indonesia dan Save The Children Korea,” ujarnya.


Kegiatan ini dihadiri Perwakilan dari Save The Children Indonesia dan Camat Kecamatan Baleendah sekaligus membuka acara, dengan narasumber Ibu Dewi Yani Kania dari LPBI PW NU Jawa Barat, Kang Hilman dari Save The Children Indonesia, serta Ir  Muharam sebagai fasilitator . 


Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, para peserta yang menyelesaikan ToT selama 3 hari dengan jumlah Jam pelajaran 32 Jam, akan mendapatkan sertifikat, yang nantinya dapat dipergunakan oleh para guru untuk kenaikan tingkat .


Dadang menambahkan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan pelatihan tersebut di antaranya untuk meningkatnya kapasitas Kepala Sekolah dan guru dalam melakukan pemetaan mandiri sebagai bahan dalam perencanaan dan pengelolaan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim tingkat satuan pendidikan.


Selain itu, kata dia, untuk meningkatkan kapasitas dalam memberikan kesepahaman dan mendorong inisiatif aksi dalam adaptasi perubahan iklim dan kesiapsiagaan bencana sekolah.


“Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatnya pengetahuan dan kapasitas sekolah dan guru terkait upaya adaptasi perubahan iklim, dan juga meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kepala sekolah dan guru dalam melakukan penilaian risiko bencana dan Perubahan Iklim di satuan pendidikan,” katanya.


Selain itu, lanjutnya, Kepala sekolah dan guru memiliki kemampuan untuk memfasilitasi proses penilaian mandiri di sekolah hingga mendapatkan hasil penilaian risiko bencana dan Perubahan Iklim di satuan pendidikan.


Harapan lainnya adalah Kepala sekolah dan guru memiliki pemahaman dalam pemanfaatan sistem informasi iklim dan cuaca ekstrim kepada peserta didik.


“Mengenakkan dan mempersiapkan kepala sekolah dan guru agar dapat memberikan informasi dalam merespon peringatan dini dan memobilisasi atau mempersiapkan peserta didik terhadap risiko bahaya berdasarkan peringatan dini,” tutupnya.


Kabupaten Bandung Terbaru