Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menerima kunjungan Save The Children Indonesia dan Korea, Selasa (10/10/2023).
Perwakilan Save The Children Indonesia dan Korea diterima langsung Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja beserta jajaran pengurus di Ruang Pertemuan lantai 1 Gedung Dakwah PWNU Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut hadir CEO Raunbird Geo Prof Yong-Sang Choi didampingi Project Leader dan Project Manager program Save The Children Korea YoungJun Ahn bersama Dasom Ahn sebagai Project Leader.
Hadir pula Program Manajer CBCAA Hernowo dan Hilman sebagai Climate Spesialis, serta Ari Muchammad Arif sebagai Direktur Perubahan Iklim dan Ekonomi Sirkular
Menurut uwa Dadang, panggilan akrab Ketua LPBINU Jawa Barat menuturkan, kedatangan rombongan Save The Children Indonesia dan Korea dalam rangka silaturahmi sekaligus meninjau dan evaluasi program CBCCA (Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat).
Uwa Dadang menambahkan, program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat atau CBCCA bertujuan untuk memperkuat pengetahuan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
Melalui program tersebut masyarakat diharapkan memiliki kemampuan beradaptasi dan kesiapsiagaan ketika menghadap ancaman bencana perubahan iklim.
Selain berkunjung ke kantor LPBINU Jawa Barat, Save The Children Indonesia dan Korea juga mengunjungi desa dan sekolah yang menjadi dampingan program Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Masyarakat LPBINU Jawa Barat.
Salah satu kegiatan mereka ialah memperkenalkan aplikasi untuk peringatan dini yang nantinya akan dipergunakan sebagai EWS (Early Warning System).
Turut hadir dari Save The Children Korea DaeKyu Song (Manager/Corporate Partnership Division), Jiyeoun Bae (Senior Program Officer/Green Impact Team-Department of International Programs) dan Yunjin Heo (JuniorProgram Officer/Green Impact Team-Department of International Programs).
Pewarta: Agung Gumelar