Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat menyelenggarakan TOT (Training of Trainers) Adaptasi Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di Satuan Pendidikan yang ada di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ketua LPBINU Jabar Dadang Sudardja menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Perubahan Iklim Berbasis Komunitas di Satuan Pendidikan yang merupakan kerja sama LPBINU Jawa Barat dengan Save The Children Korea dan Save The Korea .
“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari dua lembaga internasional untuk waktu selama 36 bulan untuk melaksanakan kegiatan ini,” katanya, Jumat (24/11/2023).
Pria yang akrab disapa uwa Dadang itu menambahkan, output kegiatan ToT ini diharapkan para peserta selain memahami perubahan iklim, juga dalam rangka membekali peserta dengan keterampilan teknik fasilitasi.
“Diharapkan nantinya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah masing-masing memiliki keterampilan dan kemampuan, memiliki teknik dengan bantuan alat bantu dalam rangka mempermudah proses penyampaian materi sehingga anak atau siswa senang mengikuti pembelajaran dan mudah memahami materi,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, siswa dapat didorong menjadi pengkampanye di lingkungan sekolah, rumah dan di lingkungan sesama teman sebaya.
Pelatihan ini selain diisi oleh LPBINU Jawa Barat Dewi Yani Kania, Ir Muharam sebagai fasilitator dan dari Save The Children, Kang Hilman dan Mas Hernowo, juga diisi oleh BMKG Jakarta, yaitu Pak Hary Tirto Jatmiko, Pak Dedi, Pak Muhun, Pak Roby.
Dari BMKG menyampaikan materi terkait dengan Peringatan Dini terkait dengan iklim dan perubahan iklim melalui program literasi iklim.
