Ribuan Jamaah Padati Pesantren Baitul Arqom Al-Islami, Hadiri Gelaran Jabar Berzikir LDNU Jawa Barat

Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Jabar Berzikir Menuju Jawa Barat Istimewa pada Senin (4/8/2025) lalu, di Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami, Pacet, Kabupaten Bandung bertajuk Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Keumatan dalam Bingkai Persatuan.

Kegiatan tersebut dihadiri ribuan jamaah mulai dari para ulama, pengasuh pesantren, pengurus NU, ASN, serta tokoh NU antara lain Mustasyar PBNU KH Said Aqil Siradj, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat KH Abun Bunyamin, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad, Ketua LDNU Jawa Barat KH Jamil Abdul Latief, pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami KH Ibnu Athoillah Yusuf Al-Hafidz.

Acara ini juga mendapat dukungan penuh dan dihadiri pula oleh PLT Kepala Kanwil kemenag Jabar, Kabag Kesra Sekda Jabar mewakili gubernur, dan kadir intel polda Jabar.

Dalam sambutannya, Ketua LDNU Jawa Barat, KH Jamil Abdul Latif, bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang hadir, termasuk perwakilan Gubernur Jawa Barat, Kemenag, dan Kapolda Jawa Barat.

“Acara ini adalah wujud ikhtiar kita memohon keberkahan bagi Jawa Barat. Mudah-mudahan doa dan kebersamaan kita malam ini menjadi jalan terciptanya provinsi yang istimewa, aman, dan penuh rahmat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.

“Penghargaan yang kami berikan malam ini adalah bentuk penghormatan kepada para ulama dan sesepuh yang telah berkhidmat untuk umat. LDNU Jawa Barat akan terus membangun kerja sama demi memperkuat dakwah Ahlusunah wal Jamaah yang membawa rahmat bagi semesta,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut juga LDNU Jawa Barat menyerahkan sejumlah penghargaan kepada sejumlah tokoh di antaranya Ketua Yayasan Pondok Pesantren Baitul Arqom Al-Islami KH Ibnu Abdul Yusuf selaku tuan rumah, Kiai Busyrol Karim selaku pemimpin Istighosah, dan KH Said Aqil Siradj selaku penceramah.