• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Kontekstualisasi sebagai Keniscayaan

Kontekstualisasi sebagai Keniscayaan
Kontekstualisasi Sebagai Keniscayaan
Kontekstualisasi Sebagai Keniscayaan

Aku ingin menyambut dengan penuh gairah rekomendasi NU yang dibacakan oleh Gus Mus di depan publik dunia, kemarin, (07/02/2023). Ia menghimbau bangsa-bangsa muslim untuk bangkit, bergerak dan melangkah ke depan melakukan Kontekstualisasi atas teks-teks sumber keagamaan.


Kontekstualisasi mengajak kaum muslim untuk menggali spirit kebudayaan berbasis kemanusiaan, yang terus bergerak dinamis ke depan. Bukan ke belakang.


Islam selalu menggelorakan perubahan ke arah yang lebih baik. Berhenti akan tergilas oleh roda zaman. Maulana Jalaluddin Rumi menyambut hal itu dengan mengatakan:


على المرء ان ينفذ الى قلبه بنور العقل. ويرى واقعه لا يكون عبدا للنقل


"Seseorang hendaklah mengisi hatinya dengan cahaya akal dan melihat realitas, bukan menjadi hamba teks". (Rumi).


Hari ini sistem politik kekuasaan di berbagai belahan dunia telah berubah dan berganti dari dinastik dan tanpa batas teritori menjadi kekuasaan politik demokratik dan Nation state. Kekuasaan tak lagi milik seorang raja dan anak cucu dengan kekuasaan absolut, melainkan menjadi milik rakyat dengan mekanisme pengambilan keputusan secara demokratis.


Meski ada kekurangannya, tetapi ini cara yang lebih baik daripada mekanisme lain.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru