Hikmah

Deretan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Safar dalam Sejarah Islam

Rabu, 30 Juli 2025 | 17:00 WIB

Deretan Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Safar dalam Sejarah Islam

Peristiwa di Bulan Safar (Ilustrasi: Freepik)

Setiap bulan dalam kalender hijriah memiliki makna dan peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah Islam. Bulan Safar, sebagai bulan kedua dalam kalender Qamariyyah, menyimpan sejumlah momen bersejarah yang layak untuk dikenang dan dijadikan pelajaran. Allah sendiri telah menetapkan jumlah bulan dalam setahun sebanyak dua belas dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36:

 

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Artinya: "Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah ketika Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu.” (QS At-Taubah: 36)

Bulan Safar mendapatkan namanya sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Mandzur dalam Lisânul 'Arab, karena masyarakat Arab terdahulu biasa bepergian pada bulan ini sehingga kota Makkah menjadi kosong:

 

لِإِصْفَارِ مَكَّةَ مِنْ أَهْلِهَا إِذَا سَافَرُوا

"Karena kosongnya Makkah dari penduduknya apabila mereka bepergian." (Ibnu Mandzur, Lisânul 'Arab, Dar el-Shâdir, Beirut, juz 4, halaman 460)

Sayangnya, pada masa jahiliah, bulan Safar sering dianggap sebagai bulan sial. Untuk menghapus stigma negatif ini, Rasulullah ﷺ justru melakukan berbagai aktivitas penting pada bulan Safar. Dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada 'an Syahri Safar karya Habib Abu Bakar al-'Adni (hal. 9), disebutkan sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan ini:

1.    Pernikahan Rasulullah ﷺ dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra

 

مُبْتَدِئًا زَوَاجَهُ مِنْ أُمِّنَا # خَدِيجَةَ الْكُبْرَى بِأَيَّامِ صَفَرْ
... وَكَانَ هَذَا قَبْلَ وَحْيِ رَبِّنَا

"Dimulai dengan pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra di hari-hari bulan Safar, dan pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah (sebelum masa kenabian)."

2.    Pernikahan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib

 

... وَزَوَّجَ الزَّهْرَاءَ فِيْهِ فَرِحَا

"Rasulullah menikahkan az-Zahra (Siti Fatimah) di bulan Safar dengan senang..."

3.    Hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah

 

وَهِجْرَةُ الرَّسُوْلِ فِيْمَا ذَكَرُوا بِآخِرِ الْأَيَّامِ فِي غَارِ الْحَجَرْ

"Hijrahnya Rasulullah pada akhir bulan Safar di goa al-Hajar sebagaimana para ulama sebutkan."

4.    Perang Abwa, perang pertama dalam Islam

 

... وَغَزْوَةُ الْأَبْوَاءِ فِيْهِ صَدَرَتْ

"Perang Abwa di bulan Safar yang terjadi di permulaan."

Selain yang disebut oleh Habib Abu Bakar al-'Adni, terdapat pula peristiwa lain yang terjadi di bulan Safar, di antaranya:

5.    Penaklukan Khaibar pada tahun ke-7 Hijriah, salah satu momen kemenangan besar dalam sejarah Islam.

6.    Pengutusan pasukan Usamah bin Zaid ke wilayah Rum oleh Rasulullah ﷺ beberapa hari sebelum wafatnya pada tahun ke-11 Hijriah.

Mengingat berbagai peristiwa besar ini, alangkah baiknya jika umat Islam senantiasa menyegarkan kembali ingatan terhadap sejarah, dengan membaca dan menelaah kembali kitab-kitab klasik. Hal ini penting agar kita dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidup orang-orang mulia terdahulu dan meneladani semangat serta perjuangan mereka.

Tulisan ini dikutip dari artikel Amien Nurhakim, sebagaimana dimuat di NU Online.