Ada pertanyaan teman : bagaimana sebaiknya kita memahami agama, sehingga ia menjadi indah, penuh kasih, santun dan membahagiakan, tidak sebaliknya?.
Aku hanya bilang. Galilah dan carilah makna terdalam yang tersimpan di dalam teks-teks keagamaan. Jangan hanya melihat dan membaca huruf-hurufnya saja. Bahasa lain : carilah isi, esensi, hakikat dari kata-kata suci itu, bukan hanya tahu dan melihat makna literal, harfiah, permukaan, kulit saja. Karena teks-teks Ketuhanan itu sarat makna.
Maulana Rumi membuat tamtsil atau perumpamaan yang indah :
فَإِنْ تَطْلُب اللُؤلُؤ، علَيْكََ بِالغَوصِ في عَمْقِ البَحْرِ فما على الشاطِئ غيرُ الزَبد.
"Bila ingin permata, kau harus menyelam sampai ke dasar laut. Apa yang kau temukan di pantai hanyalah buih. (Rumi)".
Dan Al-Qur'an mengatakan dengan narasi indah dan mengagumkan :
Baca Juga
Hikmah di Balik Musibah
فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ
"Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap eksis di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan yang indah".
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
2
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
3
Sekda Tasikmalaya Apresiasi Kiprah IPPNU dalam Membangun Generasi Melek Teknologi
4
RMI PWNU Jabar Kritik Kebijakan Gubernur Terkait Penyerahan Ijazah
5
LP Ma’arif NU Jabar dan Gurfah Azhariyah Gelar Tes Masuk Universitas Al-Azhar Mesir
6
Jelang Idul Adha 1446 H, PCNU Cianjur Akan Menggelar Kurban Serentak di 32 Kecamatan
Terkini
Lihat Semua