Negara Bangsa dan Rekomendasi NU

Sistem politik khilafah yang bersifat dinastik dan mondial telah runtuh berkeping-keping, paska dibubarkan tahun 1924. Dunia hari ini memandang sistem tersebut sudah tidak relevan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam banyak praktik sistem khilafah acap mendiskriminasi manusia atas dasar agama. Ini bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan sebagaimana dideklair oleh Nabi dalam pidato terakhirnya di Arafat.

يا ايها الناس إنَّ دِماءَكُم، وأمْوالَكم وأعْراضَكُم حرامٌ عَلَيْكُم كَحُرْمة يومِكُم هَذَا، في شهرِكُمْ هَذَا، في بلَدِكُم هَذَا، ألا هَلْ بلَّغْت متفقٌ عَلَيهِ.

"Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya hari (haji)mu ini, dalam bulanmu (bulan suci Dzulhijjah) ini dan di negerimu (tanah suci) ini” ( Shahih Muslim)

Dalam khutbah tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajak dan menyerukan manusia untuk menghormati hak-hak suci sesama manusia baik laki-laki maupun perempuan. Diskriminasi atas dasar apapun tidak sejalan dengan prinsip kemanusiaan universal.

Deklarasi HAM Islam di Kairo, 1990 pasal 11, ayat 1 menyebutkan :

١. يولد الإنسان حرا وليس لأحد أن يستعبده أو يذله أو يقهره أو يستغله ولا عبودية لغير الله تعالي.

"Manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka. Tak seorang pun yang boleh memperbudak, merendahkan, melakukan kekerasan dan mengeksploitasi. Kehambaan manusia hanya kepada Tuhan".

Rekomendasi NU

Muktamar Internasional Fiqih Peradaban dalam rangka 1 abad NU di Sidoarjo kemarun, 07.02.23, mengeluarkan rekomendasi yang dahsyat. Ia menegaskan :

Nahdlatul Ulama berpandangan bahwa pandangan lama yang berakar pada tradisi fikih klasik, yaitu adanya cita-cita untuk menyatukan umat Islam di bawah naungan tunggal sedunia atau negara khilafah harus digantikan dengan visi baru demi mewujudkan kemaslahatan umat. Dan sistem negara bangsa atau nation state adalah pilihan terbaik.

Kehendak mewujudkan sistem khilafah ke dalam dunia hari ini adalah kemunduran berpuluh-puluh abad. Usaha-usaha sebagian orang untuk melahirkannya kembali adalah utopia.

Selamat 1 abad NU. Sukses dan Berkah.

KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU