Lantik 18 Lembaga PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie: Jadi Pengurus NU Harus Maksimal
Senin, 13 Februari 2023 | 12:00 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Cirebon, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menegaskan, berkhidmat di NU tidak mengenal tingkatan, akan tetapi berdasarkan kesempatan dan waktu. Hal tersebut diungkap saat menghadiri pelantikan sekaligus sinkronisasi 18 lembaga dilingkungan PCNU Kabupaten CIrebon masa khidmat 2022-2027 di Hotel Aston, Ahad (12/2).
"Menjadi pengurus NU baik di tingkat Ranting maupun Pengurus Besar sama saja, yakni harus maksimal," kata Kiai Aziz.
"Menjadi pengurus NU memiliki beban dan tanggung jawab yang sangat berat. Maka dari itu, sebagai pengurus harus dibuktikan dengan kerja-kerja nyata," imbuhnya.
Kiai Aziz juga mengatakan, gagasan yang dicanangkan oleh pengurus lembaga di PCNU harus terukur dan bermanfaat bagi masyarakat dan Nahdlatul Ulama. "Pelantikan ini menjadi awal gerakan kita, apakah niat baik untuk berkhidmat di NU ini bisa dilakukan atau tidak," ujarnya.
Kiai Aziz menginginkan bahwasannya program lembaga PCNU bisa dilakukan secara maksimal. Maka dari itu, perlu dilakukan sinkronisasi dengan lembaga lainnya.
"Pengurus lembaga akan kami uji selama satu tahun ke depan. Jika tidak ada gerakan dan berkarya, maka kami akan memberikan kesempatan kepada warga NU lainnya untuk menjadi pengurus," tegas Kiai Aziz.
Ia berharap, dari lembaga PCNU ini mampu menciptakan gagasan yang baik dan juga menyelaraskan 18 lembaga yang ada agar menjadi lebih bermanfaat lagi.
Selain itu, Kiai Aziz menginstruksikan pengurus lembaga untuk segera memulai kerjanya setelah menerima Surat Keputusan. "Ketika mulai menerima SK, maka tanggung jawab dan beban sangat luar biasa itu segera dieksekusi dan harus siap berkhidmat di NU," tuturnya.
Kiai Aziz menegaskan bahwa pengurus lembaga harus solid dan berpikir secara penuh untuk 5 tahun ke depan.
Baca Juga
Satu Abad NU: Akhlak Mulia
"Di NU tidak penting menggagas banyak program, tetapi mengutamakan program yang terukur dan manfaat untuk masyarakat," tandasnya.
Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua