KH Zakky Mubarak Sebut Rezeki yang Cukup dari Allah SWT Jadi Kunci Kebahagiaan

Bandung, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa dalam usaha mencari rezeki kita sering berlomba dengan teman-teman demi memperoleh rezeki yang banyak padahal rezeki Itu sudah ditentukan oleh Allah.

“Berapa banyaknya untuk A dan B Allah yang maha tahu dan tugas kita adalah berusaha maksimal,”jelasnya dalam video yang diunggah melalui akun media sosial Facebook-nya yang dilihat NU Online Jabar pada Kamis, (19/9/2024). 

Kiai kelahiran Cirebon Jawa Barat tersebut menyebutkan bahwa kita didunia ini sama rata 

“Nah buktinya kita lihat dalam kenyataan sama-sama dokter tapi rezekinya tidak sama, sama-sama dari rezkinya, namun gak sama. Itu Allah yang lebih maha mengetahui,” ucapnya.

Kiai Zakky mengutip salah satu firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Az-Zukhruf ayat 32:

نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُم مَّعِيشَتَهُمْ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا

Artinya: “Kamilah yang membagi rezeki mereka ummat manusia itu, kehidupan mereka termasuk kedudukan semuanya ditetapkan oleh Allah,” (QS Az-Zukhruf; 32).

“Maka dalam rezeki ini kita berusaha supaya yang penting itu berkahnya, maka doa kita “Wabarokatan fi rizki” nah jadi berkahnya penting,” katanya.

Kiai Zakky mengatakan bahwa rezeki yang sederhana itu lebih berkah dibanding rezeki yang banyak tapi tidak berkah

“Kita dengan rezeki sederhana itu berkah lebih baik, percuma rezkinya banyak tapi tidak berkah nah disini kita berusaha dengan cara yang lebih baik dan cara yang halal sehingga memperoleh rezki yang berkah dan berkah ini tidak perlu banyak çukup. Kata kuncinya rezki yang cukup itu berkah,” pungkasnya.