Wandi Ruswannur
Kontributor
Pada Jumat malam Sabtu (24/1/2025) sekitra pukul 24.00 WIB, kami dari panitia acara haul Masyayikh Pesantren Baitul Arqom, menerima kunjungan dari protokol Kementerian Agama Republik Indonesia untuk memeriksa lokasi acara haul karena Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dijadwalkan hadir pada malam berikutnya. Setelah semua pengecekan lokasi selesai, protokol terakhir menanyakan mengenai ketidakhadiran tenda di depan panggung untuk jamaah, karena khawatir cuaca akan hujan seperti biasanya hingga malam dan bahkan menggenangi jalan-jalan di Bandung.
Protokol pun bertanya kepada saya, "Ustadz, kenapa tidak memakai tenda?" Saya spontan menjawab, "Sesuai dengan petunjuk kiai, tidak usah pakai tenda." Protokol itu terkejut dan bertanya lagi, "Lalu kalau hujan nanti, jamaah akan berhamburan, bagaimana?" Saya bingung harus menjawab apa, hingga akhirnya saya berkata, "Saya tidak tahu, tapi ini petunjuk kiai,".
Meskipun dalam hati saya sendiri pun bertanya-tanya, "Apa jadinya kalau hujan dan jamaah terpaksa pulang?" Ketika kami sedang bingung mencari solusi, kebetulan ada seorang kiai yang masih berada di dekat panggung.
Saya langsung meminta kiai tersebut untuk meyakinkan tim protokol mengapa kami tidak memakai tenda. Dengan tegas, kiai tersebut menjawab, "Insya Allah besok tidak akan hujan, saya yang bertanggung jawab."
Saya segera menyampaikan jawaban kiai tersebut kepada protokol, "Tuan, tetap tidak usah pakai tenda, Insya Allah tidak hujan, ini adalah tanggung jawab kiai jika hujan." Salah seorang dari protokol menjawab dengan tenang, "Baik, jika kiai sudah mengatakan begitu, apa yang bisa saya katakan, Wallahu A'lam Bissowab, kami hanya percaya." Rombongan protokol pun pulang untuk melaporkan kondisi tersebut.
Alhamdulillah, keesokan harinya pada sabtu malam Ahad (25/1/2025) cuaca di lokasi acara haul cerah, meskipun sempat gerimis sebentar di awal acara, dan acara berjalan dengan sukses hingga selesai, pak wakil Menteri pun menyampaikan sambutannya dengan nyaman juga jamaah pun mengikuti acara dengan khidmat hingga usai.
Akhirnya, protokol yang kemarin datang menemui saya dengan wajah bahagia dan berkata, "Luar biasa, Ustadz, tanpa tenda, hujan tidak turun." Saya hanya tersenyum dan menjawab, "Jika kiai sudah mengatakan begitu, kami bisa percaya." Wallahu A'lam.
Jamiludin, S.Pd.I, MM, Ketua Alumni Ma'had Baitul Arqom Al Islami
Terpopuler
1
Pelunasan Haji Khusus 2025 Memasuki Hari Keempat, Kuota Terisi Hampir 50%, Masih Dibuka hingga 7 Februari
2
LAZISNU Depok Resmi Jadi Percontohan dalam Program Koin Digital NU
3
3 Peristiwa Penting di Bulan Syaban, Bulan Pengampunan dan Rekapitulasi Amal
4
IPNU-IPPNU Kabupaten Tasikmalaya Gelar Diklat Aswaja, Perkuat Pemahaman Keaswajaan Pelajar NU
5
Menjaga Warisan Gus Dur: Alisa Wahid dan Tantangan Toleransi di Indonesia
6
Hasil Bahtsul Masail Kubro Putri se-Jabar di Pesantren Sunanulhuda 2025 terkait Hukum Sungkem dan Mushofahah kepada Guru, Download di Sini
Terkini
Lihat Semua