Ngalogat HARLAH KE-102 NU DAN MUSKERWIL 2025

Harlah ke-102 NU: Berkenalan dengan Mang Usep, Pejuang Ikhlas di Balik Layar PWNU Jawa Barat

Senin, 20 Januari 2025 | 15:49 WIB

Harlah ke-102 NU: Berkenalan dengan Mang Usep, Pejuang Ikhlas di Balik Layar PWNU Jawa Barat

Harlah ke-102 NU: Berkenalan dengan Mang Usep, Pejuang Ikhlas di Balik Layar PWNU Jawa Barat. (Foto: Istimewa)

Oleh Agung Gumelar
Dalam hiruk pikuk keseharian aktivitas di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, ada sosok yang mungkin tak banyak dikenal publik, namun perannya sangat vital dalam memastikan setiap acara berjalan lancar.

 

Ia adalah Mang Usep, begitu orang biasa menyapanya. Mang Usep adalah seorang pria yang telah mengabdi di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat selama lebih dari satu dekade.

 

Ia adalah sosok yang rendah hati, murah senyum, dan penuh keikhlasan dalam menjalankan tugasnya. Sehari-hari, ia bertanggung jawab atas berbagai keperluan dapur dan hal-hal lain, termasuk menyiapkan segala kebutuhan ketika ada acara di PWNU Jawa Barat.

 

Dari memastikan makanan tersaji dengan baik hingga mengatur logistik, Mang Usep selalu siap sedia dengan dedikasi tinggi.

 

Bagi banyak orang yang mengenalnya, Mang Usep adalah simbol ketulusan. Ia jarang mengeluh, meskipun tugas-tugas yang diembannya tidaklah ringan. Setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya dilaksanakan dengan sepenuh hati, tanpa pamrih.

 

Hal inilah yang membuatnya begitu dihormati dan dicintai oleh para pengurus PWNU Jawa Barat. “Pa Usep itu orang yang paling ikhlas dalam berkhidmah di NU,” ujar salah satu pengurus PWNU Jawa Barat, KH Ramdan Fawzi kepada NU Online Jabar, Senin (20/1/2025).

 

Kalimat ini bukan sekadar pujian, melainkan pengakuan dari mereka yang telah menyaksikan sendiri bagaimana Mang Usep menjalankan tugasnya selama bertahun-tahun.

 

Keberadaan Mang Usep menjadi salah satu pilar yang memastikan roda organisasi PWNU Jawa Barat berputar dengan baik. Meskipun mungkin namanya tidak sering disebut dalam berita atau pidato resmi, kontribusinya tidak kalah penting dibandingkan tokoh-tokoh lainnya di NU.

 

Dalam tulisan berjudul “Mang Usep dan Galon Kosong” yang ditulis oleh Abdullah Alawi, menyajikan gambaran tentang dedikasi Mang Usep dalam memastikan ketersediaan air minum di kantor PWNU Jawa Barat.

 

Selama enam bulan, penulis hanya sekali mendapati galon kosong, yang menunjukkan betapa konsistennya Mang Usep dalam menjalankan tugasnya. Bahkan saat galon kosong tersebut ditemukan, Mang Usep sedang memijat Wakil Ketua PWNU Jawa Barat, KH Dasuki As, menunjukkan bahwa ia selalu siap membantu dalam berbagai situasi.

 

Dalam rangka memeriahkan Harlah ke-102 NU, mari kita sejenak memberikan apresiasi kepada Mang Usep dan orang-orang seperti beliau yang bekerja di balik layar.

 

Mereka adalah pahlawan-pahlawan sejati yang dengan keikhlasan dan dedikasi, memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan baik.

 

Selamat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama, dan terima kasih, Mang Usep, atas segala pengabdian yang telah diberikan untuk NU dan umat. Semoga Allah membalas segala kebaikan dan keikhlasan yang telah ditanamkan selama ini.