Pesantren Al-Um Gelar Workshop Literasi Digital, Dorong Santri Kuasai Dunia Digital sebagai Sarana Dakwah

Bogor, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu (PPST) Al-Um Bogor menggelar workshop bertema “Literasi Digital di Dunia Santri” pada Sabtu malam (23/8). Kegiatan ini diikuti oleh santri kelas 12, para alumni, serta anggota pengabdian yang tergabung dalam Himpunan Santri Al-Um (HSA).

Pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Barat, H. Abdul Hadi Hasan, Lc, hadir sebagai pemateri dengan membawakan materi tentang literasi digital. Ia menegaskan bahwa era digital membawa peluang sekaligus tantangan bagi kalangan santri.

“Santri harus menguasai dunia digital. Media sosial dan teknologi bisa jadi sarana dakwah, menyebarkan ilmu, serta meningkatkan kapasitas diri. Tapi, tanpa etika, literasi digital justru bisa membuat kita terjebak,” ungkap Kang Hadi.

Sesi berikutnya diisi oleh Abdul Mun’im Hasan, Kontributor NU Jabar Online, yang membawakan materi tentang peliputan berita. Ia menekankan bahwa jurnalistik tidak sekadar menulis berita, melainkan juga memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebenaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Santri harus bisa menulis, peka terhadap situasi dan kondisi. Santri hendaknya menjadi jembatan untuk generasi berikutnya. Ilmu dari kiai dan guru harus diabadikan dengan tulisan,” ujarnya.

Ketua Yayasan sekaligus Pimpinan PPST Al-Um, Abuya KH Muhtadin MS, berharap agar para santri mampu memanfaatkan dunia digital untuk kepentingan umat.

“Teknologi itu alat, dan santri harus mampu memakai alat itu untuk kemaslahatan. Jadikan dunia digital sebagai sarana kebaikan, santri harus menghasilkan karya tulis, wala tamutunna waantum katibun,” pesannya.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren Salafiyah Terpadu Al-Um yang beralamat di Jl. Sirnagalih II No.03, RT.01/RW.06, Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, telah banyak melahirkan santri yang unggul dalam membaca kitab kuning. Bahkan pada Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK) 2023, pesantren ini berhasil meraih juara umum.

Pewarta: Muhammad Zaky Al Hakim