Mustasyar PBNU Jelaskan Cara Menyikapi Dua Hal yang Berbeda dalam Kehidupan

Jakarta, NU Online Jabar 
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zakky Mubarak dalam tausiyah digitalnya menjelaskan bahwa dalam mengarungi kehidupan kita sering menjumpai dua hal yang berlawanan atau berpasangan. 

"Kemudahan dan kesulitan  bahagia dan sedih, sukses dan gagal,"terang kiai Zakky dalam video yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya, Kamis (30/5/2024). 

Pertama, pada saat kita jumpai hal yang menyenangkan. Kiai Zakky menilai, hal tersebut tak perlu di bahas, Akan tetapi, kita harus bersyukur. 

Kedua, saat kita jumpai hal-hal yang kita tidak suka. Menurutnya, kita tidak boleh putus asa dan harus mencari hikmahnya dari hal-hal yang gagal, sehingga nanti saat melangkah kedepan tidak gagal lagi. 

"Nah dengan cara seperti ini maka kita bisa mengambil pelajaran dari kehidupan kita untuk menuju ke langkah lebih baik," tuturnya.  

"Mengapa? Karena banyak hal-hal yang tidak kita sukai, sesungguhnya dia baik untuk kita," tambahnya. 

Oleh sebab itu, sambung Kiai Zakky, Allah SWT peringatkan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah 2: Ayat 216: 

 وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. 

Kiai Zakky mengatakan bahwa di kehidupan sehari-hari sering kali menjumpai banyak kejadian, maka kita harus ambil hikmahnya. "Di sinilah kita harus menyadari diri pada saat kita jumpai hal-hal yang tidak merasa enak, kita ambil hikmahnya," pungkasnya.