Gus Yahya Sebut 125 Titik Dapur MBG NU Siap Beroperasi, Target Selesai Agustus 2025
Rabu, 23 Juli 2025 | 15:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa sebanyak 125 dari 1.000 titik Satuan Pelaksana Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah naungan NU telah siap beroperasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Ya sudah proses, sekarang ini yang sudah masuk ke dalam sistem sudah ada 125 titik," ungkapnya saat ditemui NU Online di Lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Gus Yahya menjelaskan, seluruh titik yang telah siap itu sebelumnya telah melalui berbagai tahapan, termasuk proses verifikasi dan sertifikasi. Ia menegaskan, PBNU akan terus mendorong percepatan agar seluruh target 1.000 titik bisa segera tercapai.
"Karena kita harus melalui macam-macam proses, sertifikasi dan lain-lain sehingga memang semua harus kita ikuti, tapi akan terus kita dorong agar ke depan ada akselerasi yang lebih kuat untuk pelaksanaan MBG ini," jelasnya.
PBNU bersama Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyepakati pelaksanaan 1.000 titik layanan MBG di lebih dari 400 pesantren besar, sejumlah madrasah, serta pesantren kecil yang berafiliasi dengan NU. Targetnya, seluruh titik dapur MBG tersebut akan rampung dan mulai beroperasi pada Agustus 2025.
"Kepala badan (Dadan) menyampaikan sejak awal bahwa tentu NU ini sekurang-kurangnya harus bisa menyelenggarakan 1.000 titik pelayanan Makan Bergizi Gratis ini," ujarnya saat menghadiri kegiatan di Kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).
Selain menggandeng langsung pesantren, pelaksanaan program MBG juga akan dikoordinasikan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia yang jumlahnya mencapai 548.
"Dari itu saja sudah 1.000 lebih kemudian masih bisa ditambah potensi yang lain yang sangat besar termasuk madrasah-madrasah di lingkungan NU," imbuhnya.
Sebagai langkah awal pelaksanaan program, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh sejumlah pihak, antara lain Direktur Utama PIP Ismed Saputra, perwakilan BGN Tigor Pangaribuan, dan Ketua Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (KPPM RI) Baddrut Tamam. Penandatanganan dilakukan di kantor Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Jakarta, Kamis (19/6/2025).
MoU tersebut menjadi tonggak awal percepatan pembangunan 1.000 dapur MBG yang digagas sebagai bagian dari pemenuhan gizi nasional sekaligus pemberdayaan masyarakat. Program ini juga menjadi salah satu program prioritas dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Terpopuler
1
PCNU Majalengka Santuni 2.291 Anak Yatim Lewat Program "Riuh Senyum 1000 Anak Yatim"
2
Delapan Calon Ketua Siap Bertarung dalam Konfercab Pergunu Kabupaten Bogor Akhir Juli 2025
3
Pembekalan Calon Pengurus, Fatayat NU Indramayu Mantapkan Visi Organisasi Melalui Upgrading
4
Yusri Samrotus Sarifah Terpilih sebagai Ketua Baru IPPNU Pacet
5
NU Care LAZISNU dan Fatayat NU Kedokanbunder Jalin Silaturahmi ke Radar Indramayu
6
Ratusan Pelajar Ikuti Makesta Perdana di Madrasah Al-Marzukiyah Pondok Gede
Terkini
Lihat Semua