Terlalu Banyak Keinginan Sumber Penderitaan? Mustasyar PBNU Ingatkan Batasi Demi Kebahagiaan
Ahad, 27 Juli 2025 | 08:44 WIB

Terlalu Banyak Keinginan Sumber Penderitaan? Mustasyar PBNU Ingatkan Batasi Demi Kebahagiaan. (ILustrasi: Freepik).
Hasemi Fauziah
Kontributor
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, menyebutkan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan sejati dapat diraih dengan cara-cara yang sederhana, salah satunya adalah dengan membatasi keinginan dalam hidup.
“Untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan sesungguhnya bisa kita lakukan dengan cara-cara yang sederhana. Apa cara itu? Kita membatasi keinginan kita. Insya Allah, sukses,” ungkap Kiai Zakky dalam ceramahnya yang diunggah melalui akun media sosial Facebook resmi miliknya, Zakky Mubarak Syamrakh, pada Selasa (22/7/2025).
Dalam video tersebut, Ia menjelaskan bahwa terlalu banyak keinginan yang tidak tercapai justru akan melahirkan penderitaan. Sebaliknya, jika seseorang mampu mengukur dan menyederhanakan harapannya, maka peluang untuk sukses akan semakin besar.
“Kalau keinginan banyak tapi tidak tercapai, kita menderita. Sedangkan sukses justru berangkat dari kemampuan kita membatasi keinginan,” jelasnya.
Kiai Zakky memberikan ilustrasi, jika seseorang memiliki 20 rencana dan hanya mampu mewujudkan tiga, maka itu belum bisa disebut sukses. Namun, jika dari 20 rencana mampu terealisasi 18, maka itulah ukuran kesuksesan yang realistis.
“Rencana 20 yang bisa diselesaikan cuma 4, nggak sukses. Tapi kalau bisa diselesaikan 15 atau 18, itu baru sukses,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak umat untuk lebih bijak dalam menyusun keinginan dan tujuan hidup. Menurutnya, keinginan yang terlalu banyak dan tidak terukur hanya akan memperbesar peluang kecewa. “Kalau keinginannya 100 yang tercapai cuma 4, ya itu membuat kita menderita. Lebih baik keinginannya 20 tapi yang tercapai 18, itu baru namanya sukses,” tegasnya.
Kiai Zakky menekankan pentingnya mengelola harapan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang bahagia dan bermakna.
“Inilah yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup kita,” pungkasnya.
Terpopuler
1
KDM, Musyawarah Itu Indah dan Membawa Berkah Menuju Jabar Istimewa
2
Hilal Terlihat, LF PBNU Umumkan Awal Shafar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
3
Ratusan Jamaah Padati Masjid PWNU, Ikuti Gelaran Halaqah JATMAN Jawa Barat
4
Kebijakan Rombel Tambahan: Ancaman atau Tantangan Baru bagi Masa Depan Pendidikan Swasta di Jabar?
5
Sambangi PWNU Jabar, PCNU Cianjur Bahas Penguatan Kelembagaan hingga Program Keumatan
6
Khutbah Jumat: Memperkuat Nilai-Nilai Kemanusiaan di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua