75 Tahun Jadi Penyelenggara Haji, Kemenag Siap Alihkan Kewenangan kepada BP Haji
Selasa, 29 Juli 2025 | 13:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan kesiapan Kementerian Agama untuk mengalihkan kewenangan penyelenggaraan ibadah haji kepada Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Penegasan ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Serpong, Tangerang, Senin (28/7/2025).
"Setelah 75 tahun Kementerian Agama menyelenggarakan ibadah haji, kini kita siap menyerahkan kewenangan kepada badan baru yang fokus menangani ini. Kita berdoa, semoga kualitas layanan haji ke depan semakin baik," ungkap Menag Nasaruddin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Rakernas yang mengangkat tema "Legacy, Change, and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawal Perubahan, Bangun Keberlanjutan Penyelenggaraan Haji" ini menjadi bagian penting dari proses transisi penyelenggaraan haji nasional. Menag menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memiliki niat untuk menunda proses peralihan.
"Semata-mata kalau ada keterlambatan, itu karena kami mengikuti petunjuk dari kolega lintas kementerian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Menag juga mengungkapkan bahwa selama 75 tahun penyelenggaraan haji oleh Kemenag, banyak pengalaman berharga yang telah dilalui. Ia meyakini para Menteri Agama sebelumnya telah berjuang keras memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Meski nantinya kewenangan utama berada di tangan BP Haji, Kementerian Agama, menurutnya, tetap memiliki tanggung jawab moral dan keagamaan untuk membantu kelancaran pelaksanaan ibadah haji. “Diminta atau tidak diminta, Kementerian Agama wajib membantu BP Haji. Ini adalah urusan agama Islam, sebagaimana juga kami mengurus agama-agama lain,” tegasnya.
Menag juga melihat transisi ini sebagai langkah strategis yang memungkinkan Kementerian Agama untuk memperkuat fokus pada bidang lain. “Insyaallah, dengan adanya badan khusus, Kemenag bisa lebih lincah dan tepat dalam menjalankan tugas-tugas lain seperti Pendidikan Islam, Bimas agama-agama, dan sebagainya,” jelasnya.
Rakernas tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Dirjen PHU Hilman Latief, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, anggota Amirul Hajj, serta pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama dan BP Haji.
Terpopuler
1
Lailatul Ijtima bersama Kapolsek, MWCNU Kedokanbunder Teguhkan Komitmen Keamanan dan Pembinaan Umat
2
PKL GP Ansor Indramayu Cetak Kader Perwira, Dihadiri Petinggi Ansor Pusat
3
Hadirkan Bazar UMKM hingga Cek Kesehatan Gratis, Ribuan Jamaah Muslimat NU Kabupaten Bekasi Membludak Hadiri Gebyar Muharram 1447 H
4
MWCNU Kedokanbunder Salurkan Bantuan untuk Warga Korban Rumah Roboh di Kaplongan Lor
5
Terlalu Banyak Keinginan Sumber Penderitaan? Mustasyar PBNU Ingatkan Batasi Demi Kebahagiaan
6
Lewat Falakiyah Camp 2025, PWNU Jabar Kenalkan Transformasi Ilmu Falak di Era Digital
Terkini
Lihat Semua