• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Hikmah

Kolom Buya Husein

Proses dan Siklus Kehidupan 

Proses dan Siklus Kehidupan 
KH Husein Mubarak (Foto: FB Husein Muhammad).
KH Husein Mubarak (Foto: FB Husein Muhammad).

Oleh: KH Husein Muhammad
Izinkan saya menulis ini lagi, hanya untuk mengingatkan diri. Di sini, dari ruang maya ini, kita dapat menyaksikan siklus, proses, peristiwa dan hiruk-pikuk kehidupan manusia. Dimulai dari kelahiran bayi mungil, lalu tumbuh jadi anak-anak yg lucu dan menggemaskan, lalu sekolah (TK, SD, SMP, SMA), masa-masa paling menggairahkan dan indah, lalu menjadi dewasa, mencari diri sendiri, lalu kuliah/bekerja, menjalin cinta, menikah, punya anak, cucu. Lalu rambut memutih, kulit keriput, layu, lemah, lalu mati. Pada fase terakhir perjalanan ini, manusia meninggalkan semua yang dicintainya: uang, anak, isteri/suami, kekasih, teman, kedudukan, pangkat, nama baik, kebanggaan, kendaraan, perhiasan dan lain-lain. Di setiap dan dalam proses hidup itu ada suka, gembira, bahagia, tawa, canda, cinta, kasih, persahabatan, saling berbangga diri, dll. Ada duka, nestapa, kecemasan, ketakutan, sakit, tangis, kecewa, pertengkaran, cemburu, hasut menghasut, permusuhan, dll. 

Di dalamnya kita melihat banyak orang yang menjalani hidupnya dalam siklus yang rutin : bangun, kerja, pulang, tidur, bangun lagi. Ini berlangsung berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun, sampai saatnya berhenti atau diberhentikan.

Manusia menjalani semua proses lahir, muda, tua dan mati itu tanpa ada yang bisa menghentikannya. Tidak seorang manusia pun, sehebat apapun dia, mampu menghentikannya. Bagaikan hari berjalan: pagi lalu siang lalu senja, lalu tenggelam. Proses dari tiada menjadi ada lalu menjadi tiada lagi adalah keputusan Tuhan dan cara-Nya mengatur kehidupan semesta. Tak ada siapapun yg bisa mengintervensi. 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa".(Q.s. Al Rum, 54).

Hanya Dia Satu-Satunya Pencipta dan Penguasa. Dan kepada-Nya pula semua yang tercipta pulang dan kembali. Semua milik Dia. Dan Dia akan menanyakan : kamu sudah mengerjakan apa saja, hai manusia?

Sumber: FB Husein Muhammad


Hikmah Terbaru