• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Jangan Mencaci Maki yang Lain

Jangan Mencaci Maki yang Lain
Jangan Mencaci Maki yang Lain
Jangan Mencaci Maki yang Lain

Di atas kereta api menuju Yogya, aku membaca ayat al Qur'an yang luar biasa, yang mungkin sulit dimengerti oleh sebagian orang.


يقول الله عز وجل : ( وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ كَذَلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ) الأنعام/ 108.


نهى الله سبحانه المسلمين عن سب آلهة المشركين التي يعبدونها من دون الله ، مع أنها باطلة ؛ لئلا يكون ذلك ذريعة إلى سب المشركين الإله الحق سبحانه ؛ انتصارا لآلهتهم الباطلة ، ومعاملة للمسلمين بمثل ما قالوا .


"Dan janganlah kalian memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan". ( Q.s. Al-An'am, 108).


Allah melarang kaum muslimin mencaci maki tuhah-tuhan kaum musyrikin yang mereka sembah, selain Allah. Meskipun salah. Hal itu agar tidak menjadi jalan/alasan bagi mereka mencaci maki Tuhan Allah Yang Benar, demi pembelaan mereka ( kaum musyrik) terhadap tuhan-tuhan mereka yang salah itu dan memperlakukan kaum muslimin sebagaimana kata- kata (ucapan) kaum muslimin tersebut.


قال ابن كثير رحمه الله :" يَقُولُ تَعَالَى نَاهِيًا لِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُؤْمِنِينَ عَنْ سَبِّ آلِهَةِ الْمُشْرِكِينَ ، وَإِنْ كَانَ فِيهِ مَصْلَحَةٌ ، إِلَّا أَنَّهُ يَتَرَتَّبُ عَلَيْهِ مَفْسَدَةٌ أَعْظَمُ مِنْهَا، وَهِيَ مُقَابَلَةُ الْمُشْرِكِينَ بِسَبِّ إِلَهِ الْمُؤْمِنِينَ ، وَهُوَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ.


Penafsir besar, Ibnu Katsir, memberikan komentar atas ayat di atas : Allah melarang rasul-Nya dan orang- orang mukmin mencacimaki tuhan kaum musyrik, meski ada maslahat. Tetapi itu akan membawa efek kerusakan/kerugian lebih besar. Yakni mereka ( orang-orang musyrik itu) akan mencaci maki Tuhan orang-orang mukmin. Yakni Allah Yang Maha Esa.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru