Kota Bandung

Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi​​​​​​​

Rabu, 20 Agustus 2025 | 08:25 WIB

Gempa Cimahi Picu Peringatan Aktivitas Sesar Lembang, LPBINU Jabar Minta Pemda Siapkan Kontinjensi​​​​​​​

Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Gempa bumi terjadi pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 11.41 WIB. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di darat, tepatnya 9 kilometer barat laut Kota Cimahi.

Getaran dirasakan di wilayah Bandung Barat dengan skala MMI II, yang berarti hanya dirasakan sebagian orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.

 

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resmi menyebutkan adanya peningkatan aktivitas pada segmen barat Sesar Lembang. Kondisi ini, menurutnya, perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan ancaman bagi wilayah Jawa Barat.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI) NU Jawa Barat, Dadang Sudardja, menekankan perlunya langkah konkret untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di kawasan rawan. Ia menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi seharusnya sudah memiliki data serta Rencana Kontinjensi terkait potensi gempa akibat aktivitas Sesar Lembang.

 

“Hal penting yang bisa segera dilakukan, di antaranya edukasi dan sosialisasi berkelanjutan dengan informasi yang benar, peningkatan kesiapsiagaan di tingkat komunitas, penguatan struktur dan koordinasi multipihak, serta kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).

 

Menurutnya, edukasi literasi kebencanaan sangat penting agar masyarakat memahami sumber informasi yang jelas. Selain itu, simulasi evakuasi rutin, pemetaan zona risiko, hingga pelatihan tim siaga bencana harus digencarkan.