• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Ngalogat

Shalawat dan Amalan Menjelang Pemilu dari KH Harun Abdullah

Shalawat dan Amalan Menjelang Pemilu dari KH Harun Abdullah
Shalawat dan Amalan Menjelang Pemilu dari KH Harun Abdullah
Shalawat dan Amalan Menjelang Pemilu dari KH Harun Abdullah

Menjelang Pemilu 1955, sebagai partai baru, Nahdlatul Ulama mengerahkan segala daya upaya untuk bisa menang. Berbagai medium kampanye dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memperoleh dukungan, diiantaranya dengan cara shalawatan yang dipadu dengan syair-syair dalam bahasa daerah.


Sejauh yang saya ketahui, ada cukup banyak syair-syair kampanye partai NU yang masih bisa dilacak hingga saat ini. Di antaranya adalah karya Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH Harun Abdullah (w. 1978).


Berikut ini singirnya pengasuh PP Darunnajah, Tukangkayu itu:


يارب صلي و سلم علي النبي خير الانام # يسر لنا في انتحاب العام محمد عليه السلام

يارب صلي و سلم علي النبي خير الانام # اظهر لنا في انتحاب العام محمد عليه السلام

يارب صلي و سلم علي النبي خير الانام # انجح لنا في انتحاب العام محمد عليه السلام

يارب صلي و سلم علي النبي خير الانام # ݢامبار جاݢاد چوبلوسن تمنان محمد عليه السلام

يارب صلي و سلم علي النبي خير الانام # ورݢا ن.ع. ايليڠان تمنان محمد عليه السلام


Ya Rabbi Shalli wa-s-Sallim alaa-n-Nabi khairi-l-anam # Yassir lanaa fi-n-tihabi-l-amm Muhammad alaihi salam

Ya Rabbi Shalli wa-s-Sallim alaa-n-Nabi khairi-l-anam # Adlhir lanaa fi-n-tihabi-l-amm Muhammad alaihi salam

Ya Rabbi Shalli wa-s-Sallim alaa-n-Nabi khairi-l-anam # Injah lanaa fi-n-tihabi-l-amm Muhammad alaihi salam

Ya Rabbi Shalli wa-s-Sallim alaa-n-Nabi khairi-l-anam # Gambar jagad coblosen temenan Muhammad alaihi salam

Ya Rabbi Shalli wa-s-Sallim alaa-n-Nabi khairi-l-anam # Warga NU Ilingen temenan Muhammad alaihi salam


Kiai Harun tak sebatas mengijazahkan selawat, tapi juga amaliah yang harus dilakukan tatkala mendekati hari pemilihan. Dalam selebaran yang diedarkan oleh NU Banyuwangi itu juga ada anjuran kepada warga NU untuk membaca surat Yasin setiap malam selama seminggu menjelang Pemilu.


Selain itu, juga diperbanyak membaca doa berikut ini:


يارب بالمصطفي بلغ مقصدنا # واغفر لنا مامضي ياوسع الكرم


Atas ikhtiar lahir batin tersebut, NU Banyuwangi pun meraih kemenangan. Dalam surat kabar Harian Rakyat (koran yang terafiliasi PKI), 4 Oktober 1955, menyebutkan jika Partai NU memperoleh 160.989 suara. Melampaui PKI (130.438 suara), PNI (80.696), dan Masyumi (31.297).


Dalam pemilihan Majelis Konstituante, juga terpilih calon Partai NU dari Banyuwangi. Ialah KH. Harun Abdullah sendiri.


Nah, adakah para caleg yang akan mencoba?


Ayung Notonegoro, salah seorang Peneliti NU


Ngalogat Terbaru