Garut, NU Online Jabar
Masuki bulan Muharam, sebagai umat muslim baiknya kita merayakan dengan memperbanyak berbuat kebaikan. Sebab, para ulama selalu memperbanyak ibadah di bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Seperti halnya bulan Muharam, Dzulhijjah, Dzulqa'dah dan Ramadhan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Aceng Abdul Mujib saat mengisi istighosah rutin yang dilaksanakan pada Jumat (21/7/2023) yang bertempat di Lapangan SMK Al-Fauzaniyyah Pondok Pesantren Fauzan Desa/Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut Jawa Barat.
Kiai yang akrab disapa Ceng Mujib tersebut menjelaskan pentingnya untuk meningkatkan ketaqwaan di bulan muharam. Menurutnya, hal tersebut merupakan akhlak para ulama.
Ceng Mujib menyebut, adapun ibadah yang dianjurkan di bulan muharram yaitu memperbanyak shalat sunat, berpuasa, shadaqah, dan bersilaturahmi. Selain itu, salah satu anjuran yang ditekankan yaitu memberi kebaikan kepada anak yatim, karena sejatinya orang memberi kebaikan kepada anak sama dengan memberi kebaikan kepada anak yatim di seluruh dunia.
"Siapa orang yang memberi kepada anak yatim, maka sama halnya memberi kebaikan kepada seluruh anak yatim di seluruh dunia," tegasnya yang juga pimpinan Aliansi Masyarakat Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari).
Pria yang menduduki ketua Yayasan Al Fauzaniyyah Sukaresmi tersebut memperjelas dengan keterangan hadits yang menyatakan bahwa orang yang mengurusi anak yatim akan bergandengan dengan Nabi Muhammad SAW kelak di surga.
Ceng Mujib juga menganjurkan agar kita kita berbuat baik kepada orang tua dan jangan memutuskan tali silaturahim agar kita berumur panjang dan banyak rezeki.
"Siapa orang yang ingin umurnya panjang dan rezeki banyak, maka dua hal yang harus dilakukan, yaitu berbuat baik kepada orang tua dan jangan memutuskan tali silaturahim," tutup Aceng Mujib yang pernah menjadi kader PMII Malang Jawa Timur tersebut.
Pewarta: Muhammad Salim
