Nasional

Malam Jumat 12 Rabiul Awal, Gus Yahya Ajak Warga NU Perbanyak Istighfar dan Sholawat

Rabu, 3 September 2025 | 18:21 WIB

Malam Jumat 12 Rabiul Awal, Gus Yahya Ajak Warga NU Perbanyak Istighfar dan Sholawat

Ketua Umum PBNU Gus Yahya Staquf. (Foto: dok. NU Online)

Bandung, NU Online Jabar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengajak seluruh pengurus dan warga NU untuk memperbanyak zikir berupa istighfar dan sholawat Nabi pada Kamis malam atau malam Jumat, 4 September 2025, yang bertepatan dengan malam 12 Rabiul Awal 1447 H.


“Jangan berhenti berzikir, wirid sampai Isya. Jangan berhenti, disambung dengan shalat Isya,” ungkap Gus Yahya dalam pertemuan daring bersama Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang NU se-Indonesia, Rabu (3/9/2025).


Menurutnya, amaliah yang dilakukan secara terus-menerus tersebut merupakan ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus demi kebaikan, kemaslahatan, dan keselamatan bangsa serta negara.


Ia menegaskan kegiatan ini tidak berupa pengumpulan massa dalam jumlah besar, melainkan cukup dilaksanakan secara terdesentralisasi di masjid, mushala, atau rumah. “Kegiatan tidak berupa pengumpulan massa besar. Tapi cukup terdesain, dibuat terdesentralisasi sehingga ada kelompok-kelompok yang dikumpulkan tapi tidak usah terlalu besar,” jelasnya.


Gus Yahya mengingatkan bahwa ikhtiar batin seperti ini telah dicontohkan para ulama terdahulu ketika menghadapi berbagai gejolak di tengah masyarakat. “Kita juga menghadapi tantangan yang berpotensi mengancam survival, maka kita harus pikirkan dengan sungguh-sungguh apa yang kita kerjakan untuk menjaga agar bangsa dan negara yang kita cinta ini bertahan terus,” katanya.


Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni menegaskan kebijakan organisasi terkait imbauan agar kegiatan yang bersifat seremonial dengan massa besar untuk sementara ditunda. Hal ini mempertimbangkan kondisi stabilitas di sejumlah daerah di Indonesia yang belum sepenuhnya kondusif.


“Untuk mengantisipasi keadaan, dimohon untuk sementara kegiatan-kegiatan yang bersifat seremonial dan menghadirkan massa dalam jumlah yang sangat besar hendaknya ditunda dulu sampai dengan situasi benar-benar kondusif,” ujarnya.


Ia menyebutkan imbauan tersebut akan disampaikan melalui surat edaran resmi kepada seluruh pengurus wilayah dan cabang hingga jajaran ranting. “Ini semata-mata untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.