Awali Kepengurusan Baru, IPPNU Cirebon Minta Doa Restu Kiai demi Kelancaran Perjuangan Organisasi
Rabu, 3 September 2025 | 15:08 WIB
Fasfah Sofhal Jamil
Kontributor
Cirebon, NU Online Jabar
Pengurus baru Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Cirebon periode 2025-2027 memulai masa khidmat dengan langkah penuh makna, yakni meminta doa restu para kiai melalui sowan dan ziarah. Tradisi ini diyakini menjadi bekal spiritual penting untuk kelancaran perjuangan organisasi.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Cirebon, Iin Kurniasih, menegaskan bahwa sowan bukan sekadar formalitas, melainkan tradisi pesantren yang mengajarkan pentingnya menghormati guru serta meminta restu agar perjuangan organisasi mendapat keberkahan.
“Sowan ini adalah cara kami untuk memperkenalkan jajaran pengurus baru, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan para pembina dan tokoh NU yang telah banyak berjasa bagi kemajuan pesantren dan organisasi,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Rangkaian kegiatan diawali dengan kunjungan ke kediaman Hj. Yenni Ainul Widad atau Umi Yeyen di Buntet Pesantren. Dalam pertemuan itu, Umi Yeyen berpesan agar pengurus IPPNU senantiasa menjaga akhlak, komitmen, dan konsistensi dalam menjalankan amanah organisasi.
“Kami mendapatkan banyak nasihat berharga dari beliau, terutama tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara berorganisasi dan belajar, serta bagaimana menjaga adab dalam setiap aktivitas,” kata Iin.
Usai sowan, rombongan melanjutkan ziarah ke makam KH. Abbas Abdul Jamil di Gajah Ngambung, Cirebon. Doa bersama dan pembacaan tahlil dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada pendiri NU sekaligus wujud tabarruk.
“Ziarah ini juga diharapkan dapat memberikan kekuatan spiritual bagi pengurus baru dalam menghadapi berbagai tantangan dalam berorganisasi,” ungkapnya.
Pada sore harinya, pengurus IPPNU sowan ke kediaman Mba Jannah, salah satu pembina IPPNU di Astanajapura. Ia menekankan pentingnya peran IPPNU dalam membentuk generasi pelajar NU yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia.
“Beliau menekankan pentingnya pengurus IPPNU memahami perannya dalam membentuk generasi pelajar NU yang terampil, responsif, dan berkarakter,” imbuh Iin.
Menurutnya, para tokoh yang dikunjungi menyambut baik agenda sowan tersebut. Mereka merasa bangga dengan semangat pengurus IPPNU dan berharap organisasi ini mampu menjadi teladan bagi pelajar lainnya.
“IPPNU harus dapat merespons dinamika zaman tanpa melupakan nilai-nilai tradisi pesantren,” tegas Iin.
Ia menambahkan, kegiatan sowan dan ziarah ini bukan hanya bersifat seremonial, melainkan juga strategis untuk memperkuat spirit perjuangan serta soliditas pengurus dalam mengemban amanah organisasi.
“Harapan kami melalui kegiatan ini adalah memperkuat hubungan internal pengurus, meningkatkan semangat juang, dan memberikan bekal moral serta spiritual yang cukup untuk menjalankan tugas di masa khidmat yang baru,” jelasnya.
Ke depan, PC IPPNU Kabupaten Cirebon berencana melanjutkan agenda penguatan organisasi, seperti kaderisasi, kajian, dan kegiatan sosial yang relevan dengan kebutuhan pelajar. “Kita akan terus mendorong pengurus IPPNU agar dapat mengimplementasikan pesan-pesan yang telah disampaikan para pembina,” pungkas Iin.
Terpopuler
1
Musran Ranting NU se-Jatiasih Hasilkan Kepengurusan Baru 2025–2030
2
Doa dan Dapur Ibu Rumah Tangga: Benteng Mental Keluarga di Tengah Hiruk Pikuk Aksi Demonstrasi
3
IPNU-IPPNU Sumedang Gelar Doa Bersama untuk Affan
4
Menyembuhkan Luka Bersama; Sebuah Peta Perjalanan
5
Dari PCNU hingga Forum Ormas Islam di Kabupaten Bogor Serukan Jaga Persatuan di Tengah Dinamika Nasional
6
Gubernur Jabar Terbitkan Surat Edaran Larangan Penjualan dan Penggunaan Knalpot Brong
Terkini
Lihat Semua