KH Zakky Mubarak Tegaskan Prinsip Kemudahan dalam Islam Membawa Kebahagiaan

Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, menegaskan bahwa prinsip kemudahan dalam ajaran agama merupakan pokok ajaran Islam yang sangat penting sekaligus bermanfaat. Sayangnya, masih banyak umat Islam yang justru memperberat diri atau memberatkan orang lain dalam menjalankan agama, padahal Islam sendiri menghendaki kemudahan.

Hal tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Facebook Zakky Mubarak Syamrakh, seperti dilihat NU Online Jabar pada Rabu (27/8/2025) lalu.

“Prinsip kemudahan dalam ajaran agama itu ajaran pokok yang sangat penting dan bermanfaat. Tapi banyak dari kita yang tidak mengambilnya, justru sebagian dari kita memperberat diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang memberatkan sesama. Padahal Islam menghendaki kemudahan,” ujarnya. 

Dalam video tersebut, Kiai Zakky mengutip firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 185:

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

Artinya: “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS. al-Baqarah: 185)

Kiai Zakky juga menegaskan sabda Nabi Muhammad SAW:

الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ

Artinya: “Agama itu mudah, dan tidak ada orang yang memberat-beratkan agama kecuali dia sendiri yang kewalahan.” (HR. al-Bukhari [39] dan Muslim [2816])

Menurutnya, prinsip ini harus diambil sebagai pedoman hidup sehari-hari. Dengan mengutamakan kemudahan, umat Islam akan terdorong untuk lebih optimistis dalam beragama, bukan terjebak pada sikap pesimis.

“Dengan cara ini, maka kita akan merasakan beragama dengan sangat bahagia dan sangat menyenangkan,” pungkanya.