• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kuluwung

Trotoar di Doa Malam

Trotoar di Doa Malam
Trotoar di Doa Malam. (Ilustrasi/Nasihin)
Trotoar di Doa Malam. (Ilustrasi/Nasihin)

Adzan sebentar lagi berkumandang
Iqomat terdengar serak berderak
Pak tua termenung di pinggir hari
Menyeka kulit dari tiupan pluit


Sekedar menyambung harapan
Dari deretan toko dan kaki lima
Sekedar menyambung makan
Bukan mengharap belas kasihan


Pak tua, malam mulai semakin gelap
Usia jalanan semakin renta
Ketika alunan adzan menghilang
Bajumu lusuh kakimu mengaduh


Mimbar sudah sepi
Sajadah sudah dilipat
Muadzin sudah terlelap 
Shaf sudah tak bermakmum


Pak tua, nafasmu menuju kantuk
Sorot matamu sayu memilu
Genggamanmu tak mencengkram
Hitam putih trotoar malam


Detik waktu mengusut kepasrahan
Memecah bising ramai kendaraan
Layar kehidupan berjalan pelan
Melahap gelap dipinggiran


Pak tua, istirahatlah
Istrimu menunggu di meja dapur berbekal piring tua dan nasi pagi
Berteman lampu membisu


Deretan reklame pudar bertahan
Trotoar adalah doa harapan
Bukan untuk membeli kemiskinan
Apalagi kilometer kekayaan


Pak tua adzan dan iqomat sudah pergi
Doamu tertulis di deretan malam
Dipeluk mushaf dan ampunan
Meniti jalan malam berharap pagi
 

Nasihin, Pengurus Lesbumi PWNU Jawa Barat


Kuluwung Terbaru