• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Kuluwung

Usia di Batas Sore Tunggang Langgang

Usia di Batas Sore Tunggang Langgang
Usia di Batas Sore Tunggang Langgang. (Foto: NU Online Jabar)
Usia di Batas Sore Tunggang Langgang. (Foto: NU Online Jabar)

Dan, pada sore itu
Usia dihadapkan pada senja
Pada langit jingga 
Pada matahari yang tunggang langgang


Ketika kebebasan terbatasi
Ketika musim berganti
Ketika tembok mulai berlumut
Seperti rumah tua yang menunggu roboh


Dan, pada pohon itu
Ranting semakin kering
Batang semakin rapuh
Menunggu jatuh, roboh dan hilang dari cerita


Seperti usia dan keangkuhan
Kesombongan tak membela
Adakah yang bisa menolak mati?
Adakah yang bisa menolak tua dan guguran bunga kemboja?


Senja mengantarkanku pada tembok tua yang berlumut
Rumah tanpa atap dan genting
Rumah terakhir tanpa pintu
Jauh dari keramaian yang menipu


Rintik hujan turun perlahan
Menyiram gundukan tanah merah 
Tak ada siraman air dan taburan bunga
Tak ada tangis dan kehilangan


Daun jatuh mengikuti takdir
Menyapa tanah dan hancur
Jasad terbaring tak berdaya
Melebur bersama tanah 
Menyatu menjadi kembali
Menjadi unsur dan materi 


Jiwa menguap bersama hujan yang berhenti 
Pergi meninggalkan rumah tanpa atap
Melayang kemudian menjauh pergi menghadap membawa catatan diri


Jiwa terbang bersama matahari yang tunggang
Meninggalkan jasad dan bumi
Selamat tinggal bunga kemboja
Selamat tinggal kebebasan yang dibatasi usia


Nasihin, Pengurus Lesbumi PWNU Jawa Barat


Kuluwung Terbaru