Bandung, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin secara resmi membuka pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Gedung Dakwah PWNU Jabar, Rabu (1/2).
Pameran yang bertajuk ‘Wathaniyah, Islamiyah dan Basyariah dalam Bingkai Perupa Nusantara’ itu akan berlangsung dari tanggal 1-9 Feruari 2023.
“Bismillahirrahmanirrahim pameran seni dibuka dengan resmi, saya sangat gembira adanya acara ini, mudah-mudahan bisa lebih dikembangkan lagi, karena seni di senangi oleh semua orang, seperti nadoman pakai lagu,” ujar Kiai Abun
Menurut Kiai Abun seni tidak bisa dilepaskan dari agama, setiap ibadah beriringan dengan seni, termasuk dalam shalat.
“Seni tidak bisa dilepaskan dari agama, seni salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Allah, ada juga seni untuk kesehatan, kalau gak salah al-Farabi kalau ada orang sakit datang suruh duduk, dia pakai gitar dengan mendengarkan gitar jadi sehat,” katanya.
“Al-Qur’an juga mendidik kita seni, seperti firman Allah, Ya bani adama khuzu zinatakum 'inda kulli solat pakai baju bagus tidak boleh serampangan itu seni juga, kedua Rasulullah ahli seni juga, bagaimana, zayyinu aswatakum bil quran coba hiasi Al-Quran dengan suaramu yang indah. Para ahli sufi paling sering berseni, tidak ada nadoman yang tidak pakai seni dengan ahli sufi, terutama ulama,” imbuhnya.
Kiai pengasuh Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta itu mengaku dirinya sangat suka sekali dengan seni, dirinya kerap kali humor dengan jamaah pengajiannya, karena menurutnya dengan seni hidup lebih sehat.
“Saya walaupun bukan ahli seni, saya senang sekali dengan seni, saya senang dan hobi tertawa, setiap ngaji dengan ibu-ibu pasti tertawa, tertawa itu sehat bahkan dapat melipat gandakan umur kita hidup lebih lama di bandingkan dengan yang cemberut, itu gancang stres, gancang struk karena itu bersenilah,” pungkasnya
Pewarta: Abdul Manap
