• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Kuluwung

Terlelap Dipelukan Malaikat

Terlelap Dipelukan Malaikat
Terlelap Dipelukan Malaikat. (Foto: NU Online Jabar/Nasihin)
Terlelap Dipelukan Malaikat. (Foto: NU Online Jabar/Nasihin)

Kemarau 
Awal musim
Diantara kubah
Dan tiang tajug


Bergumul udara malam, syair, nadom puja puji dicorong harapan
Cuaca kering diantara suara muadzin
Santri kecil berbaju putih dengan kerah menyentuh bahu
Sarung tanpa nama diikat antara pundak dan pinggang


Halaman mushaf kekuningan termakan usia
Berjejer di lemari kayu yang bukan jati
Santri kecil duduk bersila, menatap susunan Jabar jeer pees
Ejaan tua para musafir Gujarat


Waktu tanpa jam yang berdetak
Magrib dihiasi lampu minyak menuju isya di kesunyian
Bacaan aqoid menyela malam, menggurat Tanpa lukisan
Malam semakin menggulung di mihrab imam tanpa gelar


Suara pukulan air meluncur dari batang bambu disibak waktu
Membasuh muka diawali Bismillah
Palang palang kayu melintang, Ketika sang bapak menggendongmu saat kelelahan
Menyusuri jalanan kampung menuju rumah


Binatang malam nyaring melengking
Mencuri setiap jengkal detik detik tanpa putaran jam
Si kecil tertidur dengan peci kusam dipundak bapak
Tertidur pulas dalam seribu impian


Pintu kayu terketuk berujung salam
Membuka ampunan, rahmat dan dan kasih sayang
Papan kayu terbuka menjawab salam keselamatan
Derap kaki ibumu memeluk bumi persinggahan


Istirahatlah santri kecilku, bapakmu menunggu kantuk
Malam mengusap kepalamu dengan doa para Nabi
Malam ini, seperti air wudu yang Takan kembali
Seperti asap lampu yang pergi ke langit langit rumah
Begitupun doa bapakmu, dipeluk malaikat penjaga malam


Santri kecil terlelap di seribu malam
Menyambut magrib datang kembali
Hingga suatu saat kau tertidur kembali, dalam pelukan malaikat.
Dan terlelap dalam gendongan bapakmu.


Nasihin, Pengurus Lesbumi PWNU Jawa Barat
 


Kuluwung Terbaru