Kunjungi ITB, PWNU Jabar Bahas Penguatan Karakter dan Akses Pendidikan bagi Santri

Kota Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menggelar kunjungan ke kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa (27/5/2025). Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Rektor ITB Tatacipta Dirgantara dan didampingi oleh sejumlah Wakil Rektor yakni Irwan Meilano, Andryanto Rikrik Kusmara, Ketua Satuan Pengawas Internal ITB Edwan Kardena dan Direktur Kemitraan ITB Endra Gunawan.

Dalam kesempatan tersebut, Tata mengaku bahagia bisa dikunjungi secara langsung oleh PWNU Jawa Barat. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sangat membutuhkan adanya pengembangan karakter di kalangan mahasiswa, karena ITB berkepentingan untuk bangsa ini maju terutama dalam pengelolaan SDM.

"Kita perlu memberikan pendidikan kepada mahasiswa bagaimana cara mereka memfilter budaya, karena mereka sudah dewasa. Tentu, hal tersebut harus dilakukan dengan persiapan yang matang karena saat ini benturan dengan budaya sudah sangat luar biasa," ungkapnya.

Tata juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak. Ia berharap, dengan adanya silaturahim ini bisa muncul sejumlah pandangan sekaligus bisa menghasilkan kerjasama yang bisa dilakukan untuk kemaslahatan umat.

"Pada intinya, kami tidak akan mengurangi kualitas akademik. Karena kalau kita memaksakan anak yang kurang siap untuk menempuh pendidikan di ITB, itu justru tidak baik. Kualifikasi akademik tetap nomor satu. Tapi, kalau modelnya bersaing langsung seperti lewat UTBK, maka ada dua hal yang perlu kita siapkan. Pertama, mempersiapkan santri dari jauh-jauh hari agar siap mengikuti seleksi masuk ITB. Kedua, meningkatkan kualitas para guru agar mereka punya kualifikasi yang cukup untuk membimbing para muridnya," tuturnya.

"Kami juga sudah berkomunikasi kepada Kementerian Agama agar memberikan beasiswa kepada para santri," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada Rektor ITB yang telah menerima kunjungan tersebut. Pihaknya juga menyambut baik kolaborasi bersama ITB terutama terkait membangun dan mempertahankan karakter dan budaya yang ada di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Kiai Juhadi mengatakan bahwa untuk membangun bangsa ini tidak mungkin bisa sendirian dan semua harus bahu membahu bekerjasama agar Indonesia tidak terpecah belah.

"Tentu, ini menjadi hal yang sangat baik untuk bisa berkolaborasi bersama antara ITB dengan PWNU Jawa Barat. Karena, kalau NU identik dengan pesantren, dan sudah tidak diragukan lagi bahwa pesantren secara jelas telah membentuk karakter bangsa, termasuk budaya yang ada di kita itu dari pesantren. Apalagi, perkembangan Indonesia melalui perjuangan walisongo dan itu sangat luar biasa," paparnya.

Ia berharap, kunjungan ini bisa terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keutuhan dan persatuan umat demi mencapai Indonesia yang maslahat.

Sebelum pertemuan dengan Rektor berlangsung, PWNU Jawa Barat juga mengunjungi kantor Salman ITB dan diterima secara langsung oleh Ketua Yayasan Pembina Masjid Salman ITB Suwarno. Dirinya juga menyebutkan bahwa kerjasama yang dilakukan dengan pihak PWNU Jawa Barat sudah dilakukan sejak lama.

"Terima kasih kunjungan para Kiai semua ke sini. Tentu, ini memperkuat kerjasama kolaborasi, silaturahmi, diantara kita untuk kjepentingan umat.Sehingga kolaborasi yang lebih aktual nanti dalam berbagai pemberdayaan untuk pendidikan, ekonomi, kewirausahaan bisa kita perkuat di masa yang akan datang," pungkasnya.

Sebagai informasi, adapun jajaran pengurus yang mendampingi Ketua PWNU Jawa Barat antara lain Mustasyar PWNU Jawa Barat H Nashir Budiman, Sekretaris PWNU Jawa Barat H Aceng Amrullah, Bendahara PWNU Jawa Barat KH Cahya M Nuh, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat H Kurtubi, Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat Supendi Samian, dan Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat Rony Ilham Subagja.