Resmi, Ustadz Saepulloh Husen Pimpin Pergunu Klapanunggal Masa Khidmah 2025–2030

Kabupaten Bogor, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Klapanunggal telah selesai menggelar pemilihan ketua baru untuk masa bakti 2025–2030 di di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Ibrahimiyyah, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Rabu (6/8/2025).

Berdasarkan hasil musyawarah mufakat, kegiatan yang dihadiri oleh para pengurus, anggota, dan perwakilan lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Klapanunggal tersebut secara aklamasi menetapkan Ustadz Saepulloh Husen sebagai Ketua Pergunu Klapanunggal untuk lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, salah seorang tokoh muda nahdliyin KlapanunggalUstadz Heru Hermawan mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya berjuang di bawah naungan para kiai dan ulama NU yang memiliki nasab keilmuan yang jelas. 

Ia juga menitipkan pesan agar Pergunu harus menjadi garda terdepan dalam membangun pendidikan, baik formal maupun nonformal, dan terus berkolaborasi dengan banom-banom NU lainnya.

“Mari kita berkhidmat bukan karena ambisi pribadi, tapi demi keberkahan dari para muassis Nahdlatul Ulama,” ujar Ustadz Heru.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Klapanunggal, Ustadz Dani Hamdani yang juga memberikan apresiasi kepada segenap panitia dan peserta. Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa yang hadir merupakan orang-orang pilihan dari Allah yang diberikan amanah untuk mengurusi ke-NU-an, khususnya melalui Pergunu.

"Ini adalah ladang perjuangan dan pengabdian. Kami serahkan sepenuhnya kepada kader-kader muda untuk menjalankan roda organisasi. Mari terus berkolaborasi dengan seluruh elemen, baik pondok pesantren, majelis taklim, hingga pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pergunu Klapanunggal terpilih Ustadz Saepulloh Husen dalam sambutan perdananya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Ia menegaskan komitmennya dalam memperkuat peran Pergunu sebagai wadah perjuangan guru-guru NU.

Menurutnya, Pergunu harus menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban melalui pendidikan.

"Kami akan fokus menguatkan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat ranting. Kami juga akan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan guru melalui berbagai program pelatihan dan advokasi. Pergunu harus menjadi mitra strategis dalam pembangunan pendidikan baik di tingkat lokal maupun nasional,” tegasnya.

Ustadz Saepulloh Husen  juga mengajak seluruh elemen untuk bergotong royong membangun organisasi.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri. Saya mohon dukungan, saran, dan kerja sama dari seluruh pengurus, anggota, dan para tokoh masyarakat agar kita bisa menjadikan Pergunu Klapanunggal lebih aktif, solutif, dan bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.