Bandung, NU Online Jabar
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-24, Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Jawa Barat mengadakan refleksi melalui platform Zoom bersama pengurus cabang di berbagai kabupaten dan kota se-Jawa Barat pada Ahad, 19 November 2023.
Ketua ISNU Jawa Barat, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, menyampaikan bahwa ISNU merupakan organisasi yang menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini memiliki peran khusus dalam membantu melaksanakan kebijakan NU di kalangan sarjana dan kaum intelektual.
"ISNU didirikan di Surabaya pada 19 November 1999 dan kemudian ditetapkan sebagai Badan Otonom NU pada Muktamar ke-32 NU di Makassar tahun 2010," ungkapnya melalui pesan tertulis yang diterima NU Jabar Online.
Prof. Ulfiah menjelaskan bahwa keanggotaan ISNU melibatkan seluruh sarjana atau individu yang dianggap memiliki kontribusi positif terhadap NU. Struktur kepengurusan ISNU mencakup tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, Cabang Istimewa, dan Wakil Cabang.
Dalam konteks perannya, Prof. Ulfiah menekankan bahwa ISNU telah memberikan warna tersendiri di lingkungan NU. Dengan keanggotaan yang terdiri dari intelektual, cendekiawan, profesional, dan sarjana dari berbagai bidang ilmu, ISNU diharapkan dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan umat.
Di bagian lain, peserta zoom dari berbagai kabupaten dan kota secara berurutan menjelaskan program kerja yang mereka jalankan. Salah satunya, Ketua PC ISNU Cianjur, Deni Abdul Kholik, memaparkan bahwa pada bulan September 2023, ISNU Cianjur telah menggelar musyawarah pemilihan Ketua ISNU, dan ia terpilih sebagai ketua periode 2023-2028.
Deni menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari PC NU Cianjur terkait pengurus ISNU. Setelah rekomendasi diterima, mereka berencana untuk segera mengajukan Surat Keputusan (SK) pengurus baru ke PP ISNU pusat melalui PW ISNU Jawa Barat.
"Walau belum dilantik, kegiatan ISNU di Cianjur tetap berjalan. Salah satunya, pada tanggal 25 November 2023, akan mengikuti kegiatan open donasi untuk Palestina melalui NU Peduli Kemanusiaan," tambahnya.
Deni berharap agar SK segera turun dan mereka dapat melaksanakan pelantikan pengurus baru untuk terus aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan pembangunan di masyarakat.