Aku menulis buku : 'Ulama dan Intelektual yang Memilih Menjomblo". Salah satu diantaranya adalah Abu al Ala al Na'arri.
Al-Ma’arri dikenal sebagai seorang pemikir bebas (liberal). Ia percaya pada kekuatan akal. Karena itu ia juga mengkritik pedas doktrin-doktrin keagamaan formalistik dan tekstual yang sering tidak masuk akal dan dinilai membodohi rakyat. Rakyat awam dininabobokan dengan janji-janji sorga dan ditakut-takuti siksa neraka. Pemerintahan di berbagai Negara Arab dipimpin oleh otak-otak penuh hasrat duniawi. Ia kehilangan pemimpin keagamaan yang saleh dan jujur.
Baca Juga
Laknat Malaikat
Ini semua ia tulis dalam syair-syair yang ditulisnya dalam bukunya “Ilzam Ma La Yulzam” atau lebih dikenal dengan “Luzumiyyat al-Ma’arri”.
Di antara syair/puisinya yang menarik adalah :
يكفيك حزناً ذهاب الصالحين معــاً
ونحـنُ بعدهم في الأرض قطّان
إنّ العراق وإنّ الشــــام مـــد زمنٍ
صفــران، ما بهمــا للملك سلطان
والشام فيه وقود الحرب مشتعل
يشابه القوم شدت منهمو الحجز
ساس الأنـــــــام شياطين مسلطــــةٌ
فــي كلّ مصرٍ من الوالين شيطان
يَسوسونَ الأمورَ بغَيرِ عَقلٍ
فينفُذُ أمرُهم، ويقالُ: ساسَهْ
O, betapa kita kehilangan orang-orang saleh
Kita hidup bagai kapas terbang di atas tanah
Irak dan Syam telah lama sepi pemimpin
Syam meletus perang setiap hari
Rakyat di sana terperangkap dalam ketakutan
Rakyat di berbagai Negara dipimpin para penguasa
Dengan pikiran setan
Mereka memimpin tanpa akal
Dan kebijakan mereka dipaksakan
Konon begitulah cara mengatur rakyat
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menghidupkan Malam di Bulan Suci Ramadhan dengan Amal Saleh
2
Libur Lebaran 2025 untuk Sekolah Madrasah Diperpanjang 20 Hari, Menag: Bisa Kurangi Kemacetan
3
Inilah Rincian Zakat Fitrah Tahun 2025 di Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat
4
Operasi Pasar Murah PCNU Kabupaten Cirebon: Upaya Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri
5
RMINU Jabar Gelar Safari Ramadhan Volume 4 Bersama LDNU dan LPBHNU
6
Al-Hiyam: Cinta yang Mengembara Tanpa Akhir
Terkini
Lihat Semua