Pada tulisan terdahulu, penulis meyakini bahwa permainan tim nasional sepak bola Indonesia mulai membaik. Hal itu didasarkan pada gaya permainan yang impresif dan agresif saat melakoni laga pembuka melawan Irak di pertandingan perdana fase group D Piala Asia Qatar 2024 pada Senin (15/1/2024) di Stadion Ahmed bin Ali, meskipun akhirnya kalah 1-3.
Pertimbangan lainnya yang menjadi bukti sinyalemen permainan timnas membaik yakni lolosnya timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia Qatar 2024 meskipun capaian yang diraih itu bukan hal yang mudah.
Kini keyakinan atas membaiknya permainan timnas Indonesia seolah bertambah manakala mereka mampu mengalahkan tim kuat Asia Tenggara, Vietnam pada Jum'at (19/1/2024) meskipun hanya menang tipis dengan skor 1-0. Kemenangan kali ini tentunya menjadi sangat istimewa mengingat rekor manis pertemuan sebelumnya masih dipegang oleh Vietnam. Namun untuk di Piala Asia, kenangan manis kini dimiliki timnas Indonesia karena untuk level di Piala Asia, baru kali ini timnas Indonesia bersua dengan Vietnam.
Untuk tetap menjaga asa dapat melaju ke babak knock out, timnas Indonesia membutuhkan kemenangan demi memastikan bisa lolos di fase grup dan melaju ke babak selanjutnya. Hal itu tentu tidak mudah mengingat lawan berikutnya yakni Jepang pada Rabu (24/1/2024) mendatang. Mereka (timnas Jepang) tentu juga membutuhkan kemenangan pasca beberapa waktu lalu secara mengejutkan mampu di kalahkan Irak 1-2 di Education City Stadium pada Jum'at (19/1/2024).
Secara rangking dan pengalaman, memang Jepang di atas timnas Indonesia. Namun sekali lagi, dalam sepak bola bukan hanya hitungan di atas kertas, faktor motivasi kadang menjadi salah satu faktor terpentingnya.
Meskipun kemenangan atas Vietnam menjadikan timnas berada pada peringkat pertama tim ketiga terbaik tiap groupnya, namun hal itu belum cukup aman memastikan Indonesia melenggang ke fase berikutnya. Mengandalkan situasi semacam itu, tentu tidak akan menjadi istimewa. Yang menjadi istimewanya adalah mampu mengalahkan Jepang.
Jika saja timnas Indonesia mampu mengalahkan Jepang, bukan hanya secara otomatis akan melenggang ke babak selanjutnya dan memperbaiki peringkat FIFA, namun juga akan menjadi perjalanan yang begitu mengesankan dan menjadi catatan sendiri untuk pertama kalinya lolos dalam fase group selama timnas mengikuti gelaran Piala Asia.
Sekali lagi kita berharap seluruh para pemain timnas, pelatih, dan tim official mampu mengerahkan segala daya dan kekuatan untuk mewujudkan hal itu.
Semua pemain harus tetap berkonsentrasi, tidak larut dalam euforia, tidak jemaya dan tentunya tetap patuh terhadap instruksi pelatih. Para pemain harus tetap fokus, mampu menjaga stamina, mampu mengelola emosi, dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu ketika bartanding.
Para pemain juga harus memikirkan semua elemen masyarakat Indonesia yang saat ini jelas menaruh harapan besar dan tinggi atas prestasi sepak bola Indonesia di level internasional. Namun, hal itu jangan juga dijadikan sebagai beban ketika bertanding, melainkan harus dijadikan sebagai motivasi sehingga akhirnya akan menjadi sebuah persembahan yang berharga bagi bangsa Indonesia tercinta ini.
Semua warga Indonesia meyakini, dengan dorongan doa dan semangat dari seluruh lapisan masyarakat, timnas Indonesia akan diberikan hasil sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Tak lupa juga, apresiasi berbentuk finansial dari pihak terkait, entah itu dari pemerintah maupun dari pihak swasta sangat menentukan keberhasilan dari setiap tim yang berlaga dalam sebuah kompetisi. Oleh karena itu, tak jarang faktor keberhasilan dari sebuah tim yang sedang berlaga di sebuah kompetisi resmi, dipengaruhi oleh sejauh mana besaran apresiasi itu telah disiapkan.
Akhir kata, untuk timnas Indonesia semoga tetap semangat. Jalanmu masih panjang. Kami sudah rindu melihat tim garuda melesat lebih jauh dan cepat. Kiranya, saat inilah kalian berprestasi.
Tampaknya lirik lagu Garuda Di Dadaku Garuda Kebanggaanku Ku Yakin Hari Ini Pasti Menang, Kobarkan Semangatmu, Tunjukkan Sportivitasmu Ku yakin Hari Ini Pasti Menang bukan hanya nyanyian semata, melainkan harus menjadi sebuah keyakinan di lapangan bahwa kita harus menang.
Bravo timnas Indonesia. Semangat demi kepentingan dan kebahagiaan bangsa Indonesia.
Rudi Sirojudin Abas, salah seorang peneliti kelahiran Garut yang menyukai permainan sepak bola
