Ibn Mas’ud, seorang sahabat besar, mengatakan :
مَنْ اَرَادَ عِلْمَ الْاَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ فَلْيَتَدَبَّرِ الْقُرْآنَ. وَذَلِكَ لَا يَحْصُلُ بِمُجَرَّدِ تَفْسِيرِ الظَّاهِرْ
“Barang siapa yang hendak memahami pengetahuan ulama terdahulu dan yang mutakhir, maka renungkan makna al-Qur`an itu secara mendalam. Dan itu tidak bisa dicapai hanya dengan memaknainya secara literal/harfiah.” (Imam Abu Hamid Al-Ghazali, Ihyâ` ‘Ulûm al-Dîn, Juz I, hal. 289).
Al-Qur’an sendiri menyindir ( baca : mengkritik) orang-orang yang tidak melakukan permenungan atau memaknai secara mendalam atas wahyu Tuhan itu :
افلا يتدبرون القرآن . أم على قلوب أقفالها
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?”.
Di tempat lain al-Qur’an mengatakan :
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
“Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka merenungkan (memperhatikan dengan seksama) ayat-ayatnya dan supaya orang-orang yang mempunyai fikiran memeroleh pelajaran yang berharga".
Ada kata “Tadabbur” di atas. Ia biasa diterjemahkan “merenungkan” atau “memerhatikan”, dengan seksama/mendalam. Para ahli bahasa memaknai “tadabbur” sebagai : “melihat akibatnya dan hasil akhir nya". Ia tidak sekedar memikirkan, merenungkan atau memerhatikan makna yang terkandung di dalamnya, melainkan lebih dari itu memikirkan gunanya, manfaatnya dan madaratnya, atau dampak positif dan negatifnya, baik dan buruknya.
Al-Jurjani mengatakan :
هو عبارة عن النظر فى عواقب الامور. وهو قريب من التفكر. الا ان التفكر تصرف القلب بالنظر فى الدليل والتدبر تصرفه بالنظر فى العواقب
“Al-Tadabbur adalah memikirkan hasil akhirnya. Ia seperti “tafakkur”(memikirkan), tetapi “tafakkur”, mengarahkan akal pikiran untuk memahami dalil/argumen, sedangkan “tadabbur”, mengarahkan akal atau hati kepada akibat atau hasil akhirnya”.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Meraih Hidup yang Lebih Bermakna dengan Syukur dan Tafakur
2
Pergunu Jabar Gelar Seleksi Beasiswa S1 hingga S3 bagi Santri, Guru, dan Kader NU, Berikut Jadwalnya
3
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
4
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
5
Jamaah Haji Gelombang I Mulai Pulang ke Tanah Air, Gelombang II Lanjutkan Ibadah di Madinah
6
MA KHAS Kempek Jalani Visitasi Adiwiyata, Komitmen Nyata Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan
Terkini
Lihat Semua