Sumedang

Sambut HUT ke-80 RI, BAZNAS Sumedang Gelar Lomba Tahfidz Qur'an untuk Wartawan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:56 WIB

Sambut HUT ke-80 RI, BAZNAS Sumedang Gelar Lomba Tahfidz Qur'an untuk Wartawan

Belasan wartawan foto bersama Ketua BAZNAS Sumedang pasca gelaran perlombaan Tahfidz Qur'an di aula BAZNAS Sumedang. (Foto: NU Online Jabar/Helmi).

Sumedang, NU Online Jabar
Badan Amil Zakat Infak Sedekah (BAZNAS) Kabupaten Sumedang menggelar lomba Tahfidz Qur'an Hafalan Surat pendek untuk 17 wartawan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI sekaligus memperingati HUT Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) ke-27 di Aula BAZNAS Kabupaten Sumedang pada Rabu (13/8/2025) siang.


Adapun surat pendek yang diperlombakan yakni menghafal surat At-Takasur dengan memperebutkan hadiah sebesar 4,5 juta rupiah.


Menanggapi hal tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang H Ayi Subhan Hafas berharap agar kegiatan semacam ini bisa menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar insan pers di wilayah Sumedang.


“Kegiatan ini adalah bentuk spontanitas dalam rangka HUT IJTI ke-27 yang langsung disepakati dan didukung oleh rekan-rekan media. Ini adalah salah satu langkah untuk menjalin dan memperkuat tali silaturahmi antara sesama insan pers di Sumedang,” ujar Ayi.


Adapun juara 1 diraih oleh salah seorang kontributor NU Online Jabar, Helmi Fauzi Ridwan. Ia memperoleh nilai tertinggi, yaitu lebih dari 800 poin, mengungguli peserta lainnya.


"Alhamdulillah, ini berkat support dari rekan-rekan para wartawan yang berkolaborasi dengan BAZNAS Sumedang merayakan HUT RI ke 80 juga HUT IJTI ke-27 mengadakan challenge murotal al-qur'an," jelasnya.


Helmi juga menyebutkan bahwa kegiatan ini selain menjadi wadah silaturahmi juga wadah syiar agama bagi para wartawan yang mempunyai latar belakang pernah menimba ilmu di pesantren. Karena sampai saat ini profesi wartawan dari kalangan santri masih minim. 


"Oleh karena itu, semoga ini menjadi motivasi bagi para santri bahwa syiar agama itu tidak harus selalu menjadi guru ngaji, namun menjadi wartawan juga adalah salah satu pekerjaan untuk syiar agama," tuturnya.


"Yang paling terpenting, saya mengucapkan terimakasih kepada para kiai, guru-guru saya di ponpes al-Hikamussalafiyyah yang telah memberikan banyak ilmu dan membimbing dimanapun saya berpijak. Tanpa mereka saya tak bisa apa-apa, takan mampu melangkah sampai sejauh ini," tandasnya.