• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Hikmah

KOLOM BUYA HUSEIN

Layla-Majnun; Apakah Cinta Itu?

Layla-Majnun; Apakah Cinta Itu?
Layla-Majnun; Apakah Cinta Itu?
Layla-Majnun; Apakah Cinta Itu?

Sebagaimana kisah Rabi’ah al-‘Adawiyah, Kisah Layla-Majnun juga kontroversial dari aspek apakah ia riil, menyejarah, ada, atau hanya “legenda”, "mitos", “dongeng” “simbol” atau karya khayali para sastrawan yang dituturkan dari mulut ke mulut, berdasarkan tradisi lisan.


Para sastrawan yang menulis kisah ini juga berbeda-beda menuturkan jalan ceritanya. Saya kira dalam hal ini tidaklah penting untuk diperdebatkan dengan amat serius apalagi sampai bertengkar, apakah riil atau khayalan belaka. Yang utama adalah untuk apa ia ditulis dengan cara seperti itu. Kisah-kisah percintaan antara dua orang berikut seluruh perjalannya yang berliku-liku, gejolak-gejolak keriangan dan kegelisahan, gelak tawa dan tangis, kerinduan dan kesakitan yang indah, menjadi pelajaran berharga bagi manusia tentang kehidupan yang penuh problema dan misteri.


Hal yang sama juga terjadi dalam kisah Cinta Rabi’ah al-‘Adawiyah, seorang perempuan sufi yang menumpahkan cintanya kepada Tuhan.


Lalu banyak orang bertanya apakah cinta itu?.


Tak ada jawaban yang pasti. Setiap orang bisa memberikan jawaban yang berbeda-beda sesuai yang dialami atau dirasakannya masing-masing. Di dalamnya ada segala rasa dan berwarna warni.


Sosoknya tak ada. Tetapi ia ada.


Cinta adalah misteri. Seorang sufi menjawab :


الحب ذوق لاتدرى حقيقته. هذا والله عجب عجب


Cinta adalah rasa yang penuh misteri, yang tak bisa diketahui esensinya. Ini sungguh ajaib, sungguh ajaib.


KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU


Hikmah Terbaru